JagatSembilan.com | Bojonegoro – Untuk pertama kalinya di Bojonegoro, Pelatihan Kader Dasar (PKD) Ke-XXIV yang diselenggarakan oleh Pengurus Komisariat (PK) PMII IKIP PGRI Bojonegoro menghadirkan inovasi baru: mini riset sosial.
Riset ini melibatkan 7 responden warga Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, dan berfokus pada pendidikan, ekonomi keluarga, serta kesehatan. Meskipun berskala kecil, hasil riset akan menjadi bahan penyusunan policy brief yang akan diserahkan kepada kampus serta, jika memungkinkan, kepada pemerintah desa dan pihak terkait sebagai dasar penyusunan program sosial yang lebih tepat sasaran.
Ketua Komisariat PMII IKIP PGRI Bojonegoro, Anggun Sofia Ardila, menyampaikan, PKD kali ini berbeda, karena selain kaderisasi, menurut Anggun, karena dalam PKD juga belajar mendengar langsung suara masyarakat.
“Riset kecil ini kami harap bisa jadi pintu agar suara warga desa sampai ke kampus dan pembuat kebijakan. PMII ingin hadir sebagai pelopor yang bukan hanya melatih kader, tetapi juga memetakan kebutuhan masyarakat,” terang Anggun pada jagatsembilan.com Sabtu (26/07/2025).
Dengan langkah ini, PK PMII IKIP PGRI Bojonegoro menjadi komisariat pertama di Bojonegoro yang menggabungkan kaderisasi dan riset lapangan, sebagai bentuk komitmen agar kader PMII tidak hanya berteori, tetapi juga memahami realitas masyarakat