JagatSembilan.com | Bojonegoro – Kursus Mahir Tingkat Dasar (KMD) Pondok Pesantren Al-Rosyid resmi ditutup pada hari ini, Kamis, (07/09/2023). Pada kesempatan itu KH. Alamul Huda dalam sambutannya mengatakan, negeri ini membutuhkan sikap pantang menyerah.
“Yang dibutuhkan Negeri ini tidak hanya pandai di dalam IT, yang dibutuhkan tidak hanya fisik yang tegar, tapi yang dibutuhkan adalah mental militansi pantang menyerah dengan segala keadaan yang ada,” kata Gus Huda sapaan akrabnya.
Ketua MUI Kabupaten Bojonegoro itu juga menambahkan, dengan segala kekurangan yang ada, maka ini menjadi tantangan pada kita semua.
“Pada tahun 2045 ketika Indonesia emas, yang menjawab adalah anak-anak yang ada di depan saya ini (para peserta.red),” tambah Gus Huda.
Pada kesempatan itu beliau juga mengutarakan bahwa, orang tua yang selalu memanjakan atau menuruti anaknya, maka itu akan menimbulkan anak yang cengeng.
“Yang benar ya seperti ini, di mana anak diikutkan kegiatan KMD, ditempa dengan berbagai materi ilmu dan fisik. Sehingga memunculkan jiwa yang pantang menyerah dalam segala kondisi apapun,” tambahnya.
Sementara itu H. Yasmani, M. Pd. I Kasubag TU Kemenag Bojonegoro yang menjadi Inspektur Upacara pada penutupan KMD mengatakan, mewakili bahwa Kepala Kantor kami menyampaikan apresiasi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pondok Pesantren Al-Rosyid.
“Yang sampai hari ini Istiqomah menyelenggarakan KMD. Ini sangat luar biasa,” kata Pak Yasmani sapaan akrabnya.
Pada kesempatan itu Pak Yasmani mengajak para yang hadir bersyukur. Karena menurutnya Al-Rosyid mempunyai figur yang sangat kuat yakni KH. Alamul Huda Masyhur.
Pada acara penutupan KMD Al-Rosyid tahun 2023 itu juga dihadiri oleh para para pembina Pramuka dari Kwarcab Bojonegoro, serta jajaran Pembina Pramuka yang berada di Pondok Pesantren Al-Rosyid.
KMD itu sendiri dimulai pada tanggal 02 September lalu dan dibuka oleh Slamet Juanto ADM Perhutani Bojonegoro dan diikuti oleh 149 peserta. Kegiatan itu sendiri dilaksanakan di kampus dua Al-Rosyid Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.
Pada acara penutupan itu juga dilaksanakan pelepasan tanda peserta oleh H. Yasmani.