jagatsembilan.com | Bojonegoro – Natasha Devianti, S.IP. anggota DPRD Bojonegoro dari Fraksi PDI-P hari ini Senin, (12/06/2023) lakukan reses. Pada kesempatan itu dirinya mengungkapkan seringnya melakukan pendampingan kepada warga Bojonegoro untuk mendapatkan layanan kesehatan dan juga pendidikan.
“Saya selalu membantu masyarakat yang ada di Bojonegoro, hal ini terkait dengan pendidikan dan kesehatan karena memang kesehatan di Bojonegoro Ini juga masih banyak yang rancu,” kata Mbak Sasa sapaan akrabnya.
Mbak Sasa menerangkan, banyak masyarakat yang belum memahami terkait cara mendapatkan pelayanan kesehatan. Dirinya mengaku selalu mendampingi warga yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan.
Mbak Sasa juga mengaku mendampingi warga yang bukan dari dapilnya saja. Dapil 2 pun dulu itu kalau misal ada sambat terkait masalah kesehatan itu, juga pasti sambatnya ke dirinya.
“Minta tolong Mbak saya minta tolong ini ada kejadian seperti ini kenapa BPJS tidak bisa dipakai Kenapa tidak bisa di rumah sakit,” tambah perempuan yang nampak periang itu.
Selain itu dirinya juga selalu membackup warga dari seluruh kabupaten Bojonegoro yang ingin mendapatkan layanan kesehatan.
Pada kesempatan itu dirinya juga mengaku mengawal warga dalam memperoleh beasiswa yang ada di Dinas Pendidikan (Diknas) Kabupaten Bojonegoro.
“Karena memang banyaknya peraturan yang akhirnya menyulitkan untuk masyarakat pada akhirnya beasiswa ini juga sangat susah didapatkan,” terangnya.
Menurut DPRD perempuan satu-satunya di Fraksi PDI-P itu, akibat susahnya peraturan banyak anggaran beasiswa menjadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa).
“Saya itu bingung, apa persyaratan yang sebetulnya dibutuhkan untuk dinas sebagai persyaratan beasiswa? Karena menurut saya yang saya dampingi semua persyaratan sudah dipenuhi. Tapi tetap saja beasiswa tersebut tidak dicairkan sehingga akhirnya Diknas memilih untuk Silpa.” pungkasnya.
Reses itu sendiri dilaksanakan di Cafe Baresta, Jl. Monginsidi Bojonegoro. Dimulai pada pukul 14.30 WIB, hadir dalam acara itu ada Pengurus PDI-P baik tingkat kabupaten dan juga kecamatan. Selain itu juga ada tamu undangan.