Home / Headline / Inspiratif / Pendidikan / Sains

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:08 WIB

Ahli Klimatologi Unigoro Beber Sebab Banjir Bandang Bojonegoro dan Berikan Solusi 

Keterangan Gambar : Ahli klimatologi Universitas Bojonegoro, Dr. Heri Mulyanti, S.Si., M.Sc., menunjukkan citra satelit Kecamatan Gondang yang diterjang banjir bandang.

Keterangan Gambar : Ahli klimatologi Universitas Bojonegoro, Dr. Heri Mulyanti, S.Si., M.Sc., menunjukkan citra satelit Kecamatan Gondang yang diterjang banjir bandang.

JagatSembilan.com | Bojonegoro – Banjir bandang sering terjadi di Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Terakhir, banjir bandang di wilayah sisi selatan Kabupaten Bojonegoro terjadi pada 7 Maret 2025.

Ahli klimatologi Universitas Bojonegoro (Unigoro), Dr. Heri Mulyanti, S.Si., M.Sc., mengungkapkan penyebab terjadinya banjir bandang dan menyarankan daerah tersebut harus memiliki early warning system (EWS) atau sistem peringatan dini berupa alat pengukur curah hujan.

Menurut Heri, banjir bandang di Gondang terjadi akibat tingginya curah hujan, namun air tidak bisa meresap ke dalam tanah karena tutupan hutannya berkurang. Sehingga, air hujan mengalir ke Kali Gandong.

Dia juga membeberkan pengamatan dari citra satelit, sepanjang aliran Kali Gandong telah berkurang tutupan hutannya dan banyak rumah warga didirikan.

“Alirannya banjir selalu lewat sungai. Satu-satunya cara sebenarnya adalah jangan bangun rumah dekat sungai. Tapi kalau sudah terlanjur, maka pondasinya harus lebih tinggi dan punya material yang kokoh. Karena energinya (banjir bandang) besar. Kalau sudah ada tanda-tanda hujannya deras, harus segera mengevakuasi diri,” terang Dr. Heri Mulyanti. Selasa (11/03/2025).

Baca Juga  Bagana Satkornas Banser Salurkan Paket Bantuan Pada Korban Banjir Sukabumi

Menurutnya, hujan deras selama satu jam terus-menerus itu sudah warning bagi masyarakat Gondang. Sistem peringatan dini yang harus ditaruh di sana untuk mengetahui intensitas curah hujannya sudah sampai di angka berapa mm (milimeter) akan terjadi banjir bandang.

“Misalnya selama sepuluh menit bisa menggambarkan grafik hujannya seperti apa. Sehingga orang-orang harus segera mengungsi dan menyelamatkan harta bendanya,” terang Doktor Heri sapaan akrabnya.

Doktor Heri juga membeberkan, BMKG Stasiun Klimatologi Jawa Timur memrediksi akan terjadi hujan ekstrem di Kota Ledre mulai 11 hingga 20 Maret 2025. Wilayah sisi selatan Kabupaten Bojonegoro memiliki curah hujan yang tinggi karena elevasi tanahnya juga tinggi.

Baca Juga  Ketua SMSI Bojonegoro Minta Redaksi Media Informasi Seleksi Wartawan Sesuai Profesi

Menurutnya, hujan deras lebih dari tiga hari berturut-turut membuat penyerapan air dalam tanah kurang optimal. Terutama di area hutan yang wilayah tutupan pohonnya berkurang akibat deforestasi. Sistem penyerapan air dalam tanah oleh pohon dimulai dari daunnya dahulu, lalu ke batang, dan berakhir di tanah. Pohon berfungsi memperlambat penyerapan air ke tanah.

“Kalau pohonnya sudah gak ada, ya sudah terkumpul semua. Makanya banjir bandang di sana itu terjadi terus menerus,” jelas Heri.

Bencana meteorologi diprediksikan akan terjadi di Kabupaten Bojonegoro selama musim hujan. Di antaranya banjir luapan, banjir bandang, longsor, dan angin kencang. Heri mengatakan, musim penghujan akan berakhir di penghujung April. Namun kawasan Bojonegoro harus bersiap menghadapi kemarau panjang.

“Tapi kemungkinan tidak ada gangguan iklim seperti La Nina dan El Nino,” pungkas dosen ilmu lingkungan Unigoro.

Share :

Baca Juga

Headline

Nurul Azizah Ketua Kwarcab Bojonegoro Pimpin Apel Besar dan Pelantikan Pramuka Garuda

Headline

Cegah Pernikahan Dini, Kemenag Bojonegoro Gelar BRUS dan BRUN untuk Siswa di Ponpes Al-Rosyid 

Headline

Nanti Malam Ansor Dander Gelar Festival Sholawat Hadrah

Ekonomi & Bisnis

Kunjungi dua Pabrik Rokok di Baureno, Cantika Wahono ikut Menggulung Rokok

Headline

Khidmat, Pelaksanaan Upacara Peringatan HSN di PP Halaquttadaris

Headline

Peringati Hari Pahlawan, LPBINU Bojonegoro Giat Bersih TMP dan Tahlil

Headline

OSIS SMAN 2 Surabaya Studi Banding di SMAN 1 Bojonegoro

Ekonomi & Bisnis

Sukseskan Asta Cita, Polres Bojonegoro Serahkan Bantuan Pertanian kepada Masyarakat