Jagatsembilan.com – Bojonegoro | Lounching Panggung Sasono Puspo Kencono, berlangsung meriah di Desa Mojodeso Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan itu berlangsung pada hari Jumat, (02/12/2022)
Acara diawali dengan seni Tari Reog Bedol payung Tunggul nogo.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas BPNB Jawa Timur, Kepala Dinas BPNB Bojonegoro, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro, Kapolsek kapas, Danramil kapas yg di wakili Babinsa Desa Mojodeso, Camat kapas, Serta tuan rumah Warsiman, S.E Kepala desa mojodeso.
Dalam sambutanya Kepala desa Mojodeso Warsiman, S.E menuturkan bahwa, Kesenian Bedol Payung Tunggul nogo adalah kirab budaya atau tradisi di desa Mojodeso selalu di laksanakan setiap tahun. Menurut Pak warsiman panggilan akrabnya, kegiatan dilaksanakan dengan harapan agar warga Mojodeso tidak melupakan sejarah kejayaan Desa Mojodeso di era 70an.
Pada kesempatan itu Pak Warsiman juga menuturkan bahwa ikon payung desa Mojodeso adalah simbul kemerdekaan desa Mojodeso. “Siapapun yang memimpin Desa Mojodeso harus punya jiwa kesatria & harus tulus ikhlas mengayomi melindungi seluruh warga masyarakat Mojodeso, siapapun yang memimpin Mojodeso kalau memiliki sifat arogan, adigang adigung adiguno, tidak akan lama memimpin desa mojodeso. Karena simbul payung adalah simbul pengayom seluruh warga Mojodeso,” terang Pak Warsiman yang didengarkan pengunjung dengan seksama.
Pak Warsiman juga menjelaskan rincian dana pembangunan Panggung Sasono Puspo Kencono. “Panggung Sasono Puspo Kencono di bangun bertahap dari tahun 2014 & baru selesai tahun 2022 karena keterbatasan dana.” pungkas Pak Warsiman.