JagatSembilan.com | Bojonegoro – Dalam upaya mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bojonegoro, mahasiswa peserta Kampus Mengajar Angkatan 8 wilayah Bojonegoro resmi melaporkan diri ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro hari ini Rabu, (04/09/2024).
Acara lapor diri dan pelepasan Kampus Mengajar Angkatan 8 dihadiri oleh Dinas Pendidikan, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, termasuk Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri), IKIP PGRI Bojonegoro, STIKES Muhammadiyah Bojonegoro, Universitas Negeri Surabaya (Unesa), STIE Cendekia Bojonegoro, Universitas Trunojoyo Madura, Universitas Nusantara PGRI Kediri, Universitas Jember, dan Universitas PGRI Madiun.
Kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian persiapan sebelum mahasiswa terjun langsung ke sekolah-sekolah untuk melaksanakan tugasnya. Program Kampus Mengajar, yang merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), bertujuan untuk membantu sekolah-sekolah dalam mengatasi berbagai tantangan pendidikan.
Zamroni, M. Pd Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro dalam sambutannya, mengapresiasi atas semangat dan dedikasi mahasiswa yang telah memilih untuk bergabung dalam program Kampus Mengajar.
“Kami sangat mengapresiasi kontribusi yang akan diberikan oleh mahasiswa Kampus Mengajar. Kehadiran kalian di sekolah-sekolah akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pembelajaran,” kata Zamroni.
Zamroni juga menambahkan, selain itu, Kampus Mengajar adalah panggung yang ideal bagi mahasiswa untuk belajar mengontrol emosi.
“Tantangan yang kalian hadapi di sekolah-sekolah tidak hanya tentang akademik, tetapi juga bagaimana kalian bisa mengelola perasaan dan tetap tenang dalam situasi apapun,” imbuhnya.
Para DPL juga turut memberikan arahan dan motivasi kepada mahasiswa. Mereka menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang tidak hanya berperan sebagai pendidik, tetapi juga sebagai inspirator bagi siswa di sekolah-sekolah yang mereka tempati.
“Jadikan pengalaman ini sebagai kesempatan untuk belajar, mengajar, dan berbagi pengetahuan. Kalian adalah perpanjangan tangan dari universitas, membawa misi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Bojonegoro,” kata Sahri M. Pd, salah satu DPL dari Unugiri Bojonegoro.
Setelah melaporkan diri, mahasiswa akan segera diberangkatkan ke sekolah-sekolah yang telah ditentukan untuk mulai melaksanakan tugas mereka selama empat bulan ke depan.
Diharapkan, dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 8 ini dapat memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Kabupaten Bojonegoro.
Dengan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan dan pendampingan intensif dari DPL, mahasiswa Kampus Mengajar diharapkan mampu menghadapi tantangan di lapangan dan berkontribusi maksimal dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik wilayah Bojonegoro.
