JagatSembilan.com | Bojonegoro – Kekacauan yang terjadi di Palestina akibat serangan dari tentara Israel masih terjadi. Hal itu membuat aksi bela Palestina terus dilakukan hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Seperti halnya di Kabupaten Bojonegoro. Siswa di Yayasan Pendidikan Najil Ummah (YPNU) Kenep, Kecamatan Balen, bersama PC Lazisnu Bojonegoro juga menggelar aksi serupa.
Kegiatan doa bersama yang dirangkai dengan kirab dengan membawa bendera Palestina dan Indonesia, dan dilanjutkan dengan penggalangan donasi dari siswa hingga masyarakat setempat itu, diikuti seluruh siswa dari bangku Kelompok Bermain (KB), Raudhatul Atfal (RA) hingga Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Para siswa tampak antusias mengikuti doa bersama hingga menggalang donasi tersebut. Penggalangan dana untuk Palestina itu digagas oleh sekolah dan menggandeng Lazisnu Bojonegoro, karena merasa prihatin banyak korban terutama dalam operasi militer yang dilakukan oleh Israel.
Dalam sambutannya, Kepala MINU Kenep, Sholikin mengatakan, kegiatan ini guna untuk memupuk solidaritas sesama umat muslim, agar bisa lebih merasakan penderitaan saudara sesama umat musim yang menderita disana.
“Kalau kita tidak mampu membantu dengan fisik dan materi, maka minimal kita bisa berdoa, karena doa merupakan senjata bagi orang yang beriman,” kata Sholikin, Jumat (10/11/2023).
Selain itu, dengan digelarnya kegiatan ini juga sebagai edukasi untuk siswa bahwasanya, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, pasalnya hal tersebut tidak sesuai dengan perikemanusiaan yang dijunjung oleh bangsa Indonesia.
Sementara itu, hal senada diungkapkan Wakil Sekretaris Lazisnu PCNU Bojonegoro, Nurul Afifah. Menurutnya, kegiatan semacam ini merupakan sebagai empati dan kepedulian atas kejahatan kemanusiaan, yang dilakukan Tentara Zionis, Israel kepada Palestina.
“Sehingga di Kabupaten Bojonegoro Lazisnu turun ke sekolah, madrasah dan ponpes untuk jemput bola,” tutur perempuan yang juga guru di Yayasan tersebut.
