jagatsembilan.com | Bojonegoro – Satuan Khusus Banser Husada (Satsus Basada) Satkorcab Bojonegoro hari ini Selasa (28/03/2023) melaksanakan buka bersama. Kegiatan itu juga diisi dengan ceramah Agama Islam yang disampaikan oleh Ustadz Sanusi.
Dalam tausiahnya Ustadz Sanusi menyampaikan dua hal. Pertama jika melakukan kegiatan buruk, segera iringi dengan kegiatan baik yang lebih banyak.

“Seumpama tanpa sengaja dan harusnya memang tanpa sengaja kelakuan buruk itu terjadi, jika sadar kejarlah dengan melakukan lebih banyak perbuatan baik. Jangan sampai perbuatan buruk itu dominan,” tegas Ustadz Sanusi yang juga seorang guru itu.
Yang kedua Ustadz Sanusi berpesan, dalam perjuangan haruslah disertai dengan keikhlasan lillahi ta’ala.
Hadir dalam kesempatan itu ada drg. Sofan Solikin Kepala Satsus Basada Satkorcab Banser Bojonegoro yang juga inisiator dan pendana kegiatan itu serta empat puluhan anggota Satsus Basada se-kabupaten Bojonegoro.
Para anggota Banser yang ahli dalam pengobatan tradisional itu hadir pukul setengah lima sore. Bercengkerama dengan hangat satu sama lain, bertanya kabar satu sama lain.
Rahman salah satu anggota Basada dari Kecamatan Balen menuturkan kangennya dengan kegiatan berkumpul seperti itu. Pasalnya selama ini dirinya mengaku lebih sibuk pengabdian di wilayah Satkoryon atau kecamatannya sendiri.
“Alkhamdulillah bisa kumpul dengan anggota Basada yang lain, seneng banget rasanya,” kata Rahman dengan senyum sumringahnya.

Hal senada juga disampaikan anggota Basada lain. Semuanya larut dalam perbincangan sendiri-sendiri. Hingga tiba waktu buka puasa.
Setelah buka puasa bersama, semua anggota langsung melaksanakan sholat Maghrib berjamaah dengan diimami oleh salah satu anggota.
drg. Sofan Solikin mengatakan, Alkhamdulillah banyak yang hadir. Dirinya mengaku tidak menyangka kehadiran bisa sebanyak itu. Meski datang tidak bersamaan mohon maaf juga bagi yang tidak ikut foto bersama karena datang dengan waktu berbeda.

“Terima kasih pada anggota Basada yang menyempatkan waktunya, mohon maaf jika hidangan atau penyambutan kurang sesuai,” kata Dokter Sofan panggilan akrabnya.
Dokter Sofan juga berpesan pada anggota untuk selalu meningkatkan kemampuan dalam Basada. Menurutnya itu akan berguna untuk memperluas manfaat dalam pengabdian lewat NU.
“NU sangat besar, jangan selalu merasa puas dengan kemampuan yang ada. Medan pengabdian kita menunggu dengan berbagai tantangan. Persiapkan diri jangan berpuas diri,” tegasnya.
Kegiatan buka bersama itu dilaksanakan di Angkringan Mahjo yang terletak di Desa Pungpungan Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro. Sebuah angkringan yang didominasi warna hijau pada dindingnya. Tempatnya yang luas, dengan tempat duduk yang unik, membuat anggota betah.