JagatSembilan.com | Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dinpora) Bojonegoro Gelar Pembelajaran Bahasa Isyarat hati ini (24/02/2024). Hal itu untuk memfasilitasi para pemuda penyandang disabilitas bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk mereka berkarya dan mandiri.
Acara itu dilaksanakan di Hotel Aston Jl. MH Thamrin Bojonegoro. Hadir dalam acara itu ada Hj. Nurul Azizah Sekretaris Daerah Bojonegoro, Amir Syahid Kepala Dinpora Bojonegoro, Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bojonegoro, Camat se Kabupaten Bojonegoro serta peserta Pelatihan.
“Ini adalah upaya yang sangat positif karena tidak ada diskriminatif dalam proses pembelajaran bagi penyandang disabilitas,” kata Nurul Azizah Sekertaris Daerah (Sekda) Bojonegoro,
Perempuan asli Desa Sumbertlaseh Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro itu juga mengatakan kegiatan pembelajaran bahasa isyarat ini merupakan sebuah wadah bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus untuk mereka yang ingin berkarya dan mandiri.
“Saya berharap bahasa isyarat menjadi bahasa non verbal, berupa isyarat tangan ataupun jari agar dapat berkomunikasi baik sesama tunarungu, maupun dengan orang pada umumnya”, kata Nurul Azizah.
Sementara itu, Kepala Dinpora Bojonegoro, Amir Syahid menjelaskan, dengan pembelajaran bahasa isyarat ini minimal mempunyai satu orang yang bisa menguasai bahasa isyarat guna mempermudah pelayanan bagi masyarakat khususnya masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus.
“Jadi ini merupakan salah satu bentuk empati kita kepada teman teman yang memiliki kebutuhan khusus seperti tunarungu dan tuna wicara,” jelas Amir Syahid.
Menurutnya, hal ini tentunya akan sangat bermanfaat bagi seluruh karyawan instansi pelayanan saat memberikan pelayanan kepada penyandang disabilitas.
Untuk diketahui bersama, pembelajaran kelas bahasa isyarat ini merupakan pertemuan ke 4 dari 7 kali pertemuan yang akan dilakukan oleh Kantor Dinpora Kabupaten Bojonegoro.