jagatsembilan.com | Bojonegoro – Hari Hutan yang jatuh pada hari ini Selasa, (21/03/2023) dirayakan Gerakan Lestari Alam Raya (Gelar) untuk menanam pohon. Kegiatan itu dilaksanakan di Desa Sumberbendo Kecamatan Bubulan Kabupaten Bojonegoro.
Gelar sendiri merupakan gabungan dari ADM KPH Bojonegoro, Polres, Kodim 0813, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Cabang Dinas Kehutanan, PHW, Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU), MLH PD Muhammadiyah, LDII, Camat. Ada juga dari media online dan TV diantaranya jagatsembilan.com, Suarabanyuurip.com, Media Pantura, JTV, Radar Bojonegoro dan Suara Desa.
Selain itu juga ada Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama, Lembaga Amil Zakat infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah, BAZNAS dan juga NH.
Semua anggota element gelar berkumpul di Balaidesa Sumberbendo. Kemudian dilaksanakan seremonial sebelum penanaman pohon. Rizal Zubaidi Koordinator Gelar mengatakan, Agenda ini merupakan kegiatan pelestarian hutan.
“Sebagai upaya kampanye lingkungan bagi masyarakat. Selain itu, konsep penanaman kali ini adalah membuat hutan desa yang dekat fasilitas umum dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” kata Rizal yang juga personel dari IDFoS Indonesia itu.
Lugito Relawan Pengurus Cabang (PC) LPBINU menyampaikan sebelum sudah dibrifing dahulu oleh PC LPBI NU. Menurutnya tadi yang melakukan brifing adalah Dokter Sofan Sekretaris PC LPBINU Bojonegoro.
“Beliau menyampaikan sebagai Relawan NU, kita harus siap siaga dan mampu berkolaborasi bersinergi dengan stakeholder maupun masyarakat, itu pesan Dokter Sofan tadi,” kata Lugito.
Sementara itu drg. Sofan Solikin ditemui dikantor LPBINU komplek Kantor PCNU Jl. Jend. Ahmad Yani No 12 menyampaikan, kita terus melakukan apa yang diarahkan ketua PC LPBINU Drs Ahmad Multazam.
“Kita terus gerak untuk umat dengan bersinergi. Kegiatan ini juga tadi juga jadi sarana untuk mengaktualisasikan kepedulian lingkungan para Relawan,” kata Dokter Sofan.
Pada kesempatan itu dirinya menceritakan, tadi ada 5 relawan yang berangkat. “Semoga perjuangan mereka bernilai ibadah dan selalu menebar manfaat.” pungkasnya.
Sementara itu Muhtadin, S. Pd, M. Pd Ketua Lazisnu Bojonegoro mengatakan, gerakan menanam adalah sama dengan mempertahankan peradaban.
“Maka Lazisnu Bojonegoro mengajak untuk menanam untuk hijaukan bumi demi menjaga peradaban manusia,” kata Cak Tadin