Jagatsembilan.com | Bojonegoro – Memasuki musim kemarau 2023 ini harus disertai dengan persiapan. Karena pada kemarau pada 2023 ada El Nino yang berdampak pada terjadinya musim kemarau lebih panjang.
Prediksi puncak musim kemarau pada bulan Agustus sampai September 2023. Hal ini mengakibatkan potensi bencana kekeringan dan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Demikian kata Ardhian Orianto Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Selasa (06/06/2023).
Lebih lanjut Pak Ardhian sapaan akrabnya menambahkan, upaya yang akan dilakukan BPBD diantaranya memberikan sosialisasi update prakiraan cuaca. “Baik secara langsung maupun melalui media massa, elektronik maupun media sosial agar masyarakat dapat mengetahui keadaan cuaca khususnya di Wilayah Kabupaten Bojonegoro,” terangnya
Selain itu pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Dinas atau Instansi terkait untuk antisipasi cuaca ekstrem guna mempersiapkan langkah-langkah strategis penanganan cuaca ekstrem.
“kita juga menyiapkan dan mendistribusikan air bersih bagi warga yang terdampak kekeringan,” imbuh Pria lulusan IPDN itu.
Pada kesempatan itu dirinya juga mengungkapkan kendala-kendala untuk antisipasi El Nino. Diantaranya sulitnya menemukan sumber air baru sebagai alternatif pemenuhan kebutuhan air bersih