jagatsembilan.com | Bojonegoro – Pencarian korban tenggelam atas nama Muhamad Choirul Nasikin masih berlangsung hari ini Sabtu (04/02/2023). Seperti yang dilaporkan Agus Priyono anggota Tim SAR Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Bojonegoro.
Menurut Gus Pri sapaan akrabnya melaporkan Pencarian hari ini dibagi menjadi dua tim. Tim satu beranggota sebelas personel.
Tim satu melakukan penyusuran sungai dari titik lokasi kecelakaan sampai muara sungai,” kata Gus Pri yang juga Ketua Pengurus Cabang PIN Bojonegoro itu.
Gus Pri menambahkan, Tim kedua melakukan pencarian memakai lcr/perahu karet berjumlah 4 perahu.
“Untuk tim kedua melakukan penyisiran di muara sungai & di sungai Bengawan solo,” terang Alumni Unigoro itu.
Selain itu melalui ponselnya juga menceritakan pagi tadi sebelum bergerak diadakan apel yang dilaksanakan di Masjid Semenpinggir.
“Apel tadi dipimpin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Kodim 0813, Koramil Kecamatan Kapas, Polsek Kapas serta Kepala Desa Semenpinggir,” tambah Gus Pri
drg. Sofan Solikin Sekretaris LPBINU Cabang Bojonegoro ditemui di Jl. Jend. Ahmad Yani No. 12 Bojonegoro mengapresiasi kerja Anggota TIM SAR LPBINU Bojonegoro.
“Kita terus sinergi dengan BPBD dan Tim SAR lain, dan pagi ini kita terjunkan empat personel.” kata dokter Sofan panggilan akrabnya.
Seperti di beritakan bahwa Sumijan ayah korban beserta Anas Mukyidin adik korban dan Muhammad Choirul Nasikin mandi di kali Pacal.
Pada saat mandi itu korban terseret arus sungai dan tenggelam. Karena korban tidak bisa berenang. Kejadian pada tanggal 1 Februari 2023 lalu di Desa Semenpinggir Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro. Diperkirakan pukul 12.30 WIB.