JagatSembilan.com | Bojonegoro – Bawaslu Bojonegoro terus mempersiapkan diri untuk menghadapi pemilu yang tidak sampai dua bulan lagi. Seperti hari ini Senin (18/12/2023), Bawaslu Bojonegoro membentuk tiga Kelompok Kerja (Pokja) guna memastikan pemilu menjadi berkualitas dan Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia (LUBER).
Pembentukan Pokja itu di kantor Bawaslu Bojonegoro Jl. Pahlawan No.7, Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Acara itu juga dihadiri oleh TNI, Polri, Bakesbangpol Bojonegoro.
Dalam acara itu juga ada Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Dinas Kominfo Bojonegoro, Satpol PP, Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro dan Dinas Perhubungan Bojonegoro.
Handoko Sosro Hadi Wijoyo Ketua Bawaslu Bojonegoro mengatakan, ada tiga Pokja dibentuk. Yakni pertama Pokja Pengawasan Isu-Isu Negatif.
“Pokja yang pertama bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan terhadap isu-isu negatif yang dapat mempengaruhi integritas dan transparansi proses pemilihan. Isu-isu negatif tersebut dapat mencakup pelanggaran-pelanggaran seperti money politics (politik uang), kampanye hitam, penyebaran berita palsu (hoaks), intimidasi, dan praktik-praktik curang lainnya,” terang Handoko
Dirinya menambahkan Pokja kedua adalah Pokja Kampanye dan Alat peraga Kampanye.
“Pokja kedua itu bertujuan untuk fasilitasi dan koordinasi pencegahan dan penindakan pelanggaran kampanye dan pelanggaran pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK),” tambahnya.
Dirinya juga menambahkan, Pokja ketiga adalah Pokja Pengawasan Netralitas ASN, TNI Polri.
“Pokja ketiga ini bertujuan untuk antisipasi pencegahan potensi pelanggaran dan memastikan netralitas serta tidak terlibatnya aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri dalam aktivitas politik selama periode pemilihan atau kegiatan politik tertentu.” pungkasnya.(wio.red)