jagatsembilan.com | Bojonegoro – Program Pengembangan Masyarakat (PPM) ExxonMobil dilaksanakan oleh para mitra pendamping lokal Bojonegoro dan Tuban. Para pendamping merupakan organisasi nirlaba yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan pendampingan masyarakat.
Para mitra terpilih melalui seleksi yang ketat. Hal tersebut disampaikan pada saat Sosialisasi Teknis Seleksi Mitra EMCL pada Selasa (13/3/2023) di sebuah ruang pertemuan hotel di Bojonegoro.
PPM EMCL sebelumnya telah melalui persetujuan SKK Migas sebagai regulator industri hulu migas di Indonesia. Selain itu, EMCL juga telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Badan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
“Program-program yang akan dilaksanakan sudah melalui tahap koordinasi dan konsultasi dengan Pemkab Bojonegoro,” ucap Slamet, perwakilan EMCL.
Sementara itu, proses seleksi meliputi tahapan sosialisasi, seleksi nota konsep, proposal, dan presentasi. Setiap lembaga non profit lokal Bojonegoro, Tuban, dan Blora boleh mengikuti proses tersebut selama memenuhi syarat.
“Kami melihat ini proses yang baik. Harapannya, hasilnya pun akan baik, untuk kemaslahatan masyarakat,” pungkasnya.