JagatSembilan.com | Bojonegoro – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Walisongo Sugihwaras dalam ajang Mannah Cup II 2025, kejuaraan tenis meja tingkat SMP/MTs se-Kabupaten Bojonegoro. Dua wakil dari MTs Walisongo berhasil mendominasi turnamen dan menyapu bersih gelar juara.
Kompetisi yang berlangsung pada 12–13 April 2025 di Gedung Olahraga (GOR) Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, ini diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah ternama seperti SMP Plus Ar Rahmat, SMPK Santo Tarsius, SMPN 1 Sumberejo, SMP Plus Izzatul Ummah, SMPN 1 Purwosari, dan MTs Negeri 2 Bojonegoro.
Final menjadi momen bersejarah bagi MTs Walisongo karena mempertemukan dua atlet mereka sendiri, yaitu Dimas Dwi Armadan dan Azka Maulana Adrian. Dalam laga yang berlangsung ketat dan penuh semangat, Dimas keluar sebagai juara pertama setelah mengalahkan Azka di partai puncak.
Dimas, yang akrab disapa Dimas, mengaku pencapaian ini adalah buah dari latihan rutin dan kerja kerasnya.
“Ya, rutin berlatih saja,” ujarnya singkat saat ditanya kunci sukses meraih gelar juara.
Sementara itu, Azka Maulana Adrian atau yang dikenal dengan panggilan Ahok tetap menunjukkan sikap sportif meskipun harus puas di posisi runner-up.
“Ya senang, nggak apa-apa juara dua,” ucap Ahok, yang tetap optimis untuk terus berprestasi di cabang olahraga tenis meja.
Ahok sendiri sebelumnya sempat mengikuti seleksi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur, meski belum berhasil lolos. Ia berharap bisa lebih baik di kompetisi mendatang.
Kejuaraan Tenis Meja Mannah Cup II 2025 merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Yayasan Mannah Indonesia. Turnamen ini terbuka untuk pelajar dan masyarakat umum se-Kabupaten Bojonegoro, dengan tiga kategori utama yang dilombakan:
Pelajar SD/MI
Pelajar SMP/MTs
Ganda U-80+ (biaya pendaftaran Rp 50.000 per pasangan)
Total hadiah yang diperebutkan mencapai jutaan rupiah, yaitu:
Juara 1: Rp 1.000.000
Juara 2: Rp 750.000
Juara 3 & 4: Rp 500.000
Dengan kemenangan ini, MTs Walisongo Sugihwaras membuktikan diri sebagai salah satu sekolah dengan pembinaan olahraga tenis meja terbaik di Kabupaten Bojonegoro. Prestasi ini sekaligus menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus meningkat
kan kualitas atlet pelajarnya.