JagatSembilan.com | Bojonegoro – Dengan semangat mengolahragakan masyarakat, peringatan Hari AIDS Sedunia di Kabupaten Bojonegoro dilaksanakan bersamaan dengan Car Free Day, Minggu (10/12/2023). Acara itu dihadiri oleh Adriyanto Pj. Bupati Bojonegoro, Hj. Nurul Azizah Wakil Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Bojonegoro, drg. Melly Utarini wakil RS Muslimat NU Bojonegoro.
Selain itu berbagai lintas komunitas/organisasi peduli AIDS, masyarakat, pelajar, dan mahasiswa berpartisipasi aktif. Aneka kegiatan seperti donor darah, jalan santai, senam, dan seni pertunjukan berpadu menjadi satu simbol tali pita merah.
Wakil Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah mengatakan, dengan semangat tema “Bergerak Bersama Komunitas Akhiri AIDS Tahun 2030” diharapkan dapat meningkatkan peran komunitas sebagai kunci dalam mencegah HIV AIDS sekaligus dalam upaya konkrit untuk mencapai ending AIDS tahun 2030.
Perempuan asli Desa Sumbertlaseh Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro itu juga mengatakan, saat ini kita membutuhkan strategi yang sederhana namun komprehensif untuk mengikat komitmen, memantau imunitas badan, serta semangat koordinasi lintas sektor dalam upaya penanggulangan HIV AIDS.
“Target di tahun 2030 zero kasus baru, zero kematian akibat AIDS, dan zero diskriminas,i” jelas perempuan yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro itu.
Pada kesempatan itu juga dihadiri oleh Adriyanto Pj Bupati Bojonegoro. Dalam sambutannya beliau mengatakan, peringatan hari AIDS memiliki makna yang mendalam yaitu kita harus selalu menjaga kesehatan dan melaksanakan pola hidup yang sehat.
“Ini adalah ikhtiar kita bersama untuk supaya tetap sehat,” kata Adriyanto
Pada kesempatan itu Adriyanto juga mengapresiasi kepada seluruh jajaran/pengurus Komisi Penanggulangan AIDS, Forkopimda, organisasi, komunitas, serta masyarakat yang telah turut aktif dalam penanggulangan AIDS khususnya di Kab. Bojonegoro.
Pada kesempatan itu juga dilaksanakan penyematan pita merah kepada perwakilan komunitas peduli HIV oleh Pj Adriyanto menandai peringatan Hari AIDS Sedunia Kabupaten Bojonegoro Tahun 2023.
Acara dilanjutkan dengan pemberangkatan peserta jalan santai diikuti Forkopimda, Kepala OPD mengitari alun-alun Bojonegoro.
Terpisah, drg. Sofan Solikin Direktur RS Muslimat NU mengatakan, RS Muslimat NU berupaya ikut serta mensukseskan program pemerintah dalam bidang kesehatan.
“Termasuk zero aids pada tahun 2030 mendatang,” kata Dokter Sofan panggilan akrabnya.
Dirinya juga mengatakan, bersyukur RS Muslimat NU bisa berpartisipasi dengan menghadiri acara Peringatan Hari Aids.
“Semoga target 2030 zero aids bisa tercapai.” pungkas Kepala Satsus Basada Satkorcab Bojonegoro itu.