JagatSembilan.com | Bojonegoro – Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Rosyid Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro hari ini, Kamis (29/06/2023) Laksanakan Pameran Mading Akbar. Acara itu dibuka oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Rogib Triyanto, S.I.K.
Dalam sambutannya Kapolres menyampaikan, luar biasa usaha dan upaya yang dilakukan oleh para santri Al-Rosyid.
“Mudah-mudahan menjadi pengalaman menjadi bekal hidup. Karena saya tidak tahu nanti adik-adik sekalian ini ke depan insya Allah mungkin enggak nyampai 20 tahun ke depan mungkin ada yang jadi polisi, ada yang jadi Kapolres, ada yang jadi Bupati mungkin ada yang jadi Presiden,” kata AKBP Rogib Triyanto yang disambut tepuk tangan yang hadir.
Mantan Kapolres Pamekasan itu menambahkan, Insyaallah sukses semuanya. Tetapi dibalik itu harus berupaya keras. Pria murah senyum itu juga menyampaikan pengalamannya.
“Saya tidak tiba-tiba jadi Kapolres tidak, saya dulu juga dari bawah. Saya dulu sekolah itu sambil nyari rumput. Saya memelihara kambing memelihara kelinci,” imbuhnya.
Menurutnya, disitu dirinya belajar menjadi pemimpin, dirinya meminta para santri yang ada untuk tidak malu walau dengan pekerjaan seperti itu.
“Berupaya berusaha Insyaallah kita akan sukses ya, tetapi dibarengi dengan usaha dan doa. Tentunya berbakti kepada orang tua kemudian minta doa orang tua. Insyaallah didoakan dan menjadi sukses,” tambah AKBP Rogib yang didengarkan dengan seksama oleh yang hadir.
Pada kesempatan itu juga berpesan tidak usah terpengaruh terhadap hal-hal yang negatif. Banyak banyak hal negatif itu tidak usah terpengaruh.
“Tidak usah narkoba, tidak ada untungnya. Jangan menyangkut pelanggaran hukum atau pidana ya, ikuti aturan saja yang sudah ada. Sehingga adik-adik semuanya akan sukses.” pungkasnya.
Sementara itu KH. Alamul Huda Masyhur dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Mading Akbar adalah rangkaian kegiatan santri Al-Rosyid yang akan melaksanakan kemah Raimuna ke XXI.
“Peserta ada 2000 yang akan berada di Desa Katur Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro,” terang Ustadz Huda sapaan akrabnya.
Ketua MUI Bojonegoro itu juga menyemangati para santri untuk tidak takut dalam menghadapi resiko.
“Apapun karena itu bagian proses menuju sukses. slogan kita yen pengen berhasil kutu wani kangelan (kalau ingin berhasil harus berani menghadapi kesulitan.red),” tambah Ustadz Huda.
Pameran Mading Akbar itu dilaksanakan di Halaman Komplek Pondok Pesantren Al-Rosyid. Pada kesempatan itu juga hadir Ibu Nyai Malikah Masyhur, KH. Shofiulloh Masyhur dan seluruh keluarga besar pengasuh Pondok.
Nampak juga ada Humas Polres Bojonegoro, para dewan Guru serta delapan ratusan santri Pondok.