jagatsembilan.com | Untuk menyambung Silaturrahmi tidak hanya pada mahluk yang masih hidup. Guna mempererat ukhuwah bathiniyah lebih lebih kepada mahluk yang sudah meninggal pun kita di sunnahkanya. Seperti yang dilakukan oleh Banser Husada (Basada) Satkorcab Mojokerto. Satuan Khusus Banser yang bergerak dalam bidang kesehatan itu melaksanakan ziarah ke Muasis NU pada hari. Minggu (19/03/2023).
Agenda kali ini ialah ziyarah ke makam muassis yang ada di wilayah jombang dan Kediri. Diantaranya makam KH. Hasyim Asyari Komplek Pondok Pesantren Tebu Ireng, Makam KH. Bisri Samsuri Denanyar, Makam KH. Wahab Hasbullah Tambak Beras,Makam Sayyid sulaiman mojoagung, makam mbah Wasil Kediri, Makam Gus Miek Kediri.
Ikut dalam kegiatan mulia tersebut jajaran pengurus Basada Satkorcab Mojokerto. Selain itu juga jajaran Satkorcan Banser Mojokerto dan Kasatsus lain selain Basada juga diajak.
Menurut Kasatsus Basada Mojokerto sabaruddin mengatakan, bahwa ini agenda rutin yang dilaksanakan oleh anggota basada kususnya menjelang datangnya bulan Ramadhan.
“Ziarah kali ini sudah ke dua kalinya dilaksanakan pada tahun lalu di ziyah di laksanakan di wilayah makam waliyullah yang ada di wilayah lamongan dan sekitarnya namun kali kedua ini kita sengaja melaksakan di wilayah terdekat yakni wilayah jombang dan kediri” kata Ndan Sabarudin sapaan akrabnya.
Di sisi lain Najib Tantowi selaku perwakilan Satkorcab Banser Kabupaten Mojokerto menyampaikan, acara ziyaroh ke para Muassis NU ini sangat positif sekali dan bisa menjadi contoh kepada satsus yang lain terutama kepada jajaran Satkorcab Banser Mojokerto
“Karena kegiatan ini bisa menjalin kekompakan keakraban dan kerukunan antar anggota,” kata Ndan Najib sapaan akrabnya.
Ndan Najib menambahkan, sebenarnya dari jajaran Satkorcab pun dulu sudah punya planning akan mengadakan ziarah dengan semua anggota banser yang ada di kabupaten mojokerto, namun terkendala banyak faktor. Sehingga planning tersebut belum bisa terealisasikan,
“Dalam setiap melaksanakan kegiatan apapun harus bisa berkordinasi dan berkomunikasi dengan baik, sekecil apapun permasalahannya maka lakukan hal tersebut. lebih-lebih bisa menabayunkan antar anggota ketika ada yang berselisih baik di internal anggota maupun di luar anggota, agar tidak menjadi polemik atau bumerang di kemudian hari,” tambahnya.
Ndan najib juga berharab kepada siapapun agar dalam menjalankan suatu kegiatan beliau memberi motto sabar neriman ihlas ihtiyar doa.