Kegiatan yang dibuka dengan lantunan sholawat Al-Fatih, menyanyikan lagu Indonesia Raya, lalu mars Syubbanul Wathon diikuti oleh sembilan finalis yang telah diaudisi sebelumnya.
Kaprodi PAI UNUGIRI, Su’udin Aziz, M. Ag., saat sambutan menyampaikan bila kegiatan PAI Got Talent bertujuan menggali bakat serta menguatkan ideologi mahasiswa yang berkaitan bidang fikih, akidah, serta tasawuf.
Kaprodi juga menambah, bila keberadaan PAI Got Talent terlaksana setiap tahunnya berganti pelaksanaannya dengan Olimpiade Aswaja. Apalagi, mahasiswa bertalenta yang lolos jadi juara tidak berhenti pada Prodi saja. Melainkan, mendapat pembinaan dari Direktorat Kemahasiswaan, Alumni dan Keagamaan yang membidangi mahasiswa berprestasi. Terlebih, Kaprodi yakin bila mahasiswa memiliki kelebihan masing-masing.
“Kami yakin setiap mahasiswa miliki kelebihan masing-masing, yang dalam Bahasa Arab disebut “falikullli syaiin maziyyatun,” ungkapnya.
Sementara, Dekan Fakultas Tarbiyah UNUGIRI, Dr. H. Ahmad Manshur, MA., menyampaikan terima kasih kepada Kaprodi dan jajarannya karena telah berpikir kreatif memunculkan kegiatan bakat para mahasiswa.
“Terima kasih ustaz Kaprodi dan tim, telah memunculkan kegiatan kreatif memunculkan potensi mahasiswa,” paparnya.
Ahmad Mansyur juga menyebut, bila banyak instansi kekurangan personil yang memiliki keterampilan seperti membaca ayat suci Al-Qur’an, da’i, dan pembawa acara. Dengan hadirnya talenta mahasiswa berbakat, hal itu bisa diisi oleh mereka.
Sebelum Grand Final PAI Got Talent dimulai, terlebih dahulu dilaksanakan seleksi kepada mahasiswa PAI dari semester satu hingga lima pada Senin (06/11/2023).
Keluar sebagai pemenang Grand Final PAI Got Talent pada lomba MTQ, Juara I Ahmad Dzaky Mumtaza semester 1 kelas B, Juara II Anisa Al Maula semester 3 kelas A dan Juara III Izza Amaliya Haqiqi semester 3 kelas C.
Sementara lomba da’i dan da’iyah, Juara I Elistina semester 3 kelas C, Juara II Dinda Rahmawati semester 5 kelas F, Juara III Moch. Nur Mu’alimin semester 1 kelas H. Kemudian pada lomba cover lagu religi, Juara I Wahidah Nazilatul Maghfiroh semester 1 kelas E, Juara II Nu Faqih semester 5 kelas F, dan Juara III Gufron Hero Hidayat semester 5 kelas E.
Sebagai Juara I lomba cover lagu religi, Wahidah Nazilatul Maghfiroh, menyiapkan mental yang cukup untuk mengikuti grand final. Bahkan, ia sampai menghindari minum dingin untuk menjaga suara agar stabil.
“Es, saya hindari agar suara optimal,” ucapnya.
Wahidah, juga berharap setelah mendapat juara ini, bisa terus mengembangkan bakatnya dalam bernyanyi agar memiliki banyak manfaat untuk sesama
