JagatSembilan.com | Bojonegoro – Natasha Devianti anggota DPRD Bojonegoro dari Fraksi PDI-P menanggapi viralnya unggahan warganet yang ingin wisuda hanya untuk Sarjana. Dirinya mengaku tidak setuju dengan adanya wisuda jenjang TK, SD, SMP dan SMA.
“Karena menurut saya itu akan menghilangkan kesakralan toga yang harusnya didapat dengan susah payah oleh seorang Sarjana yang sudah berjuang untuk menyelesaikan penelitian dan skripsi,” kata DPRD satu-satunya perempuan dari Fraksi PDI-P Bojonegoro itu.
Selain itu menurutnya yang mebuat tidak setuju karena alasan biaya. Dengan adanya acara wisuda pasti akan ada biaya yang di keluarkan dan itu tidak sedikit .
“Beberapa sekolah membebankan biaya tersebut kepada orang tua siswa. Tidak semua orang tua murid mampu untuk itu. Banyak orang tua murid yang kondisi nya masih kurang mampu sehingga akan sangat membebani orang tua murid,” terang perempuan periang itu.
Dirinya juga menambahkan, Kalaupun ada sekolah yang tidak membebankan biaya kepada orang tua murid, namun sebaiknya anggaran yang tidak sedikit itu bisa digunakan untuk keperluan sekolah yang lain.
“Mengingat sarana prasarana pendidikan di bojonegoro masih banyak membutuhkan perhatian lebih.” pungkasnya.