jagatsembilan.com | Bojonegoro – Pengurus Jam’iyah Ruqyah Aswaja (JRA) Kecamatan Kalitidu terus saja bergerak melakukan Pengobatan Massal Terapi Al-Qur’an. Kali ini (01/10/2022) di TPQ Miftahul Jannah Rt. 20 Rw. 04 Desa Mojosari Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro kegiatan mulia itu dilaksanakan.
Hadir dalam kesempatan tersebut, drg. Sofan Solikin Ketua JRA Kalitidu, Ustadz Agus Sekretaris JRA Kalitidu, , Kyai Samirun Sekretaris JRA Ngasem, Achsin Kamil Al Ibrahim Ketua JRA Ngasem, Muhammad Maksum Pengurus JRA Jatim Divisi Ruqyah, serta puluhan peserta.
Kegiatan itu dibuka oleh drg. Sofan Solikin. Dalam sambutannya dokter Sofan panggilan akrabnya menjelaskan JRA salah sayap dakwah Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU).
“Kita ada SK Pengurus Besar LDNU” terang Dokter Sofan meyakinkan.
Dirinya juga meminta peserta untuk siap lahir dan batin dalam mengikuti Pengobatan oleh JRA.
“Untuk peserta untuk bisa yakin berobat dengan ayat Al-Qur’an” tambah Dokter Sofan.
Sementara itu Muhammad Maksum dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kita JRA adalah resmi sayap LDNU.
“Kita ini milik NU tidak perlu khawatir, Insya Allah kalau yakin pasti sembuh” kata Gus Maksum sapaan akrabnya.
Selanjutnya Acshin Kamil Al Ibrahim dalam sambutanya menyampaikan ini penting kita ketahui bahwa JRA juga harus tampil untuk menjaga warga NU.
Sementara itu Kyai Hamdhan Ketua LDNU MWC Kalitidu menyampaikan, bahwa ruq’yah di NU tidak seram seperti yang dibayangkan.
“Semua jadi sehat Insya Allah karena praktisinya ikhlas” kata Kyai Hamdhan
Beliau juga menerangkan bahwa Al-Qur’an adalah obat pertama dan paling utama.
“Semoga semua sehat. Setelah ini saya minta ada ruqyah selanjutnya di Masjid Mojoroto Darrul Muttaqin ya Pak Dokter” kata Kyai Hamdhan yang direspon dengan anggukan kepala oleh Dokter Sofan.
Pada kesempatan itu Kyai Hamdhan juga menyebutkan bahwa Dokter Sofan selain ketua JRA Kalitidu juga Ketua LPBINU Kalitidu dan juga Kepala Banser Husada Satkorcab Bojonegoro.
Metode pertama pembacaan ayat-ayat Al-Qur’an tertentu dilantunkan oleh Ustadz Agus. Kemudian metode dua dan metode tiga dilakukan oleh Gus Achsin Kamil Al Ibrahim. Untuk metode terakhir dibacakan oleh Gus Maksum
Pada kesempatan itu Gus Achsin sapaan akrab dari Achsin Kamil Al Ibrahim mengatakan, setelah acara terapi Al-Qur’an bisa dilanjutkan dengan terapi pengobatan tradisional. “Dokter Sofan membawa anggotanya dari LPBINU Kalitidu yang lengkap dengan bekam, terapi listrik dan juga gurah” kata Gus Achsin.
Sampai berita ini ditulis pada pukul 22.05 WIB kegiatan masih berlangsung. Tampak peserta mengikuti setiap tahapan dengan tertib. Ada juga peserta yang kemudian meminta nomer hp untuk konsultasi.