Home / Headline / Pendidikan

Minggu, 20 Agustus 2023 - 06:08 WIB

Tim Unigoro Beri Membuat Kompos dan Biopori Pelatihan di MTs Abu Darrin 

JagatSembilan.com | Bojonegoro – Tim dosen dan mahasiswa Universitas Bojonegoro melaksanakan kegiatan pengabdian di salah satu instansi pendidikan yakni MTs Abu Darrin Bojonegoro Sabtu, (20/08/2023). Kegiatan pengabdian yang diketuai oleh Ibu Amalia Ma’rifatul Maghfirah S.Si., M.T, dengan pemateri Ibu Nindy Callista Elvania, S.T., M.Ling., ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan mengedukasi siswa siswi mengenai dampak limbah sampah dan cara memanfaatkan limbah sampah yang ada di sekitar mereka khususnya lingkungan sekolah dan pondok pesantren.

Permasalahan sampah di berbagai tempat, merupakan kenyataan sehari-hari yang perkembangannya hingga kini sangat meresahkan. KLHK menyebutkan bahwa sumber sampah yang paling dominan berasal dari rumah tangga (48%), dari pasar tradisional sebanyak 24% dan 9% berasal dari kawasan komersial. Sisanya berasal dari fasilitas publik, sekolah, kantor, jalan, kawasan pondok pesantren, dan sebagainya. Jenis sampah yang paling banyak dihasilkan adalah sampah organik (sisa makanan dan tumbuhan), kemudian plastik dan kertas.

Baca Juga  Ngujo Bersholawat, Relawan LPBINU Kalitidu Ikut Mendukung

Alasan Tim Universitas Bojonegoro bekerja sama dengan MTs abu darrin adalah karena banyaknya siswa siswi yang hampir semua hidup di lingkungan pondok pesantren, dan pondok pesantren adalah salah satu penghasil limbah sampah terbanyak, yang saat ini sedang menjadi pokok permasalahan di lingkungan sekitarnya. Limbah sampah organik di lingkungan sekolah maupun pondok pesantren dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos.

Kompos adalah pupuk yang terbuat dari sampah organik yang kaya akan unsur Karbon dan Nitrogen, bisa berupa dedaunan atau sisa makanan. Pembuatan pupuk kompos juga tergolong mudah dan sederhana, sehingga langkah kerjanya pasti bisa dilakukan oleh para siswa. Pupuk kompos memiliki manfaat yaitu meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan harga jual dari sampah organik, ramah lingkungan, mengurangi pencemaran yang diakibatkan oleh sampah organik.

Baca Juga  Putus Mata Rantai Kekerasan dan Pelecehan Seksual, DP3AK Jatim Siapkan Pos SAPA

Selain itu, Tim Universitas Bojonegoro juga memberikan edukasi mengenai pemanfaatan biopori sebagai pengelolaan sampah-sampah organik. Biopori adalah lubang resapan, lubang resapan biopori adalah lubang yang berbentuk tegak lurus. Biopori bertujuan untuk mengatasi genangan air dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah. Biopori Membuat tanah menjadi subur yang tentunya juga akan membuat tanaman di sekitarnya menjadi tumbuh dengan cepat.

Dengan demikian harapan dari Tim Universitas Bojonegoro adalah pengabdian ini dapat bermanfaat untuk siswa siswi MTs Abu Darrin dan Tim Universitas Bojonegoro berharap hal-hal yang sudah dipaparkan dapat terlaksana dan direalisasikan secara sungguh-sungguh oleh para siswa serta seluruh masyarakat yang hidup dilingkungan pesantren, agar limbah sampah dapat berkurang secara signifikan dan memberikan dampak baik bagi keberlangsungan hidup manusia serta ekosistem yang ada dilingkungan tersebut.

 

Share :

Baca Juga

Headline

LPBINU Bojonegoro bersama DLH Laksanakan Pemangkasan Pohon Permintaan Pemdes

Headline

Kolaborasi 29 Lembaga Panti Rehabilitas Narkoba Peringati HANI

Headline

Ketua LPBHNU MWC Dander Gelar Gebyar Sholawat, Banser Bantu Pengamanan

Headline

EMCL dan Ademos Laksanakan Pelatihan Timlak Program Pengembangan Ekonomi

Headline

PBNU Rilis GKMNU Apps, Aplikasi All-in-One Buat Keluarga, Bisa Konsultasi Kapan Aja

Headline

Pacu Semangat Berprestasi Mahasiswanya, Unigoro Gelontorkan Beasiswa Senilai Rp 53,1 Juta

Headline

Persic Cilegon Tahan Imbang Persibo Bojonegoro

Headline

Peringati Hari Anak Sedunia, RS Muslimat NU Rencanakan Baksos Pemerikasaan Gigi Anak Gratis