JagatSembilan.com | Bojonegoro – Sosok Ahmad Rifqi Azmi dikenal sebagai akademisi muda yang konsisten mendalami dan mengajarkan ilmu-ilmu keislaman, khususnya tafsir al-Qur’an. Latar belakang pendidikannya yang ditempa melalui jalur akademik modern dan tradisi pesantren membuatnya memiliki landasan kuat dalam mengembangkan kajian keilmuan Islam di tengah masyarakat.
Jejak Pendidikan
Rifqi mengawali pendidikan di MI Al-Falah Cangaan (2004), kemudian melanjutkan ke MTs At-Tanwir Talun (2007) dan SMK At-Tanwir jurusan Teknik Komputer Jaringan (2010). Kecintaannya pada al-Qur’an mendorongnya menempuh S1 di STAI Al-Anwar Sarang pada Prodi Ilmu al-Qur’an dan Tafsir (2020). Ia lalu melanjutkan S2 di UIN Sunan Ampel Surabaya (2020–2022), dan kini tengah menempuh program doktoral (S3) Islamic Studies di UIN Walisongo Semarang.
Selain pendidikan formal, Rifqi juga lama menekuni pendidikan pesantren. Ia pernah mondok di PP Al-Mafaz Sarangan Bojonegoro (2006–2010), kemudian di PP Ma’hadul Ulum Asy-Syar’iyyah Sarang Rembang (2010–2020). Ia juga menempuh pendidikan di Madrasah Ghazaliyyah Asy-Syafi’iyyah (MGS) Sarang (2010–2016), serta memperdalam kajian di Ma’had Aly Fadhlul Jamil Karangmangu Sarang (2014–2018).
Kajian Berbagai Kitab
Dengan bekal keilmuan yang luas, Ahmad Rifqi Azmi aktif mengasuh berbagai kajian kitab, baik di kediamannya maupun di masjid-masjid besar Bojonegoro. Kajian tersebut meliputi beragam disiplin ilmu Islam, antara lain:
- Muwafaqat fi Ushul al-Ahkam (fan Maqasid Syariah), setiap Jumat sore di kediamannya.
- Al-Mustashfa min Ilm al-Ushul (fan Ushul Fikih), setiap Jumat sore di kediamannya.
- Shahih Muslim (fan Hadis), setiap malam Selasa di kediamannya.
- Al-Hikam al-‘Athaiyyah (fan Tasawuf), setiap Jumat selepas Subuh di Masjid Agung Darussalam Bojonegoro.
- Riyadus Shalihin (fan Hadis), setiap Sabtu sore di Masjid Agung Darussalam Bojonegoro.
- Mukhtashar Shahih Bukhari Ibnu Abi Jamrah (fan Hadis), di Masjid Baitul Muttaqin Desa Kabalan, Kanor, Bojonegoro.
- Tafsir Jalalain (fan Tafsir) dan Al-Hikam al-‘Athaiyyah, setiap Jumat malam di Masjid Jami Banjarsari.
- Kajian tematik lainnya di berbagai daerah sekitar Bojonegoro.
Melalui kajian kitab tersebut, Rifqi berupaya menjembatani khazanah keilmuan klasik dengan kebutuhan masyarakat kontemporer, sehingga pesan Islam dapat dipahami secara mendalam sekaligus relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Pengabdian Akademik dan Sosial
Selain aktif di dunia kajian kitab, Rifqi juga berkiprah sebagai dosen di Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (UNUGIRI) Bojonegoro, serta produktif sebagai penerjemah kitab dari bahasa Arab ke bahasa Indonesia. Aktivitas ini semakin memperkuat kiprahnya sebagai akademisi yang tidak hanya berteori, tetapi juga mengamalkan dan menyebarluaskan ilmu.
Akademisi yang Membumi
Kehadiran Ahmad Rifqi Azmi di tengah masyarakat menjadikan dirinya sebagai jembatan antara dunia pesantren, akademisi, dan umat. Ia bukan hanya seorang pengajar, tetapi juga pengabdi yang konsisten menyalurkan ilmu melalui mimbar kajian, kelas akademik, hingga karya terjemahan.