JagatSembilan.com | Bojonegoro – IKIP PGRI Bojonegoro hari ini, Sabtu (28/09/2024) gelar wisuda ke 44. Acara peneguhan atau pelantikan bagi mahasiswa yang telah menempuh pendidikan itu dilaksanakan dengan khitmat di Hotel Eastern Jl. Veteran Bojonegoro Jawa Timur.
Hadir dalam acara itu Dr. Junarti, M. Pd Rektor IKIP PGRI Bojonegoro beserta jajaran rektorat, para Dosen dan Staf IKIP PGRI Bojonegoro, 149 Mahasiswa yang di wisuda serta para orang tua mahasiswa yang diwisuda.
Pada acara itu juga dihadiri oleh, Dr. Sri Budi Cantika Yuli, SE, MM istri dari Setyo Wahono Calon Bupati Bojonegoro, Dodit Mulyanto Komika kondang Indonesia.

Data yang diperoleh awak media jagatsembilan.com menyebutkan, 149 mahasiswa yang diwisuda itu terbagi dalam 3 Fakultas, yakni Fakultas FMIPA dengan satu prodi matematika, kemudian FPBS dengan dua prodi yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, kemudian ada FPIPS dengan Pendidikan Ekonomi dan Pendidikan PPKN.
Zulfa Fauzul Muna perwakilan Mahasiswa yang diwisuda mengucapkan terima kasih kepada IKIP PGRI Bojonegoro,
“Ada banyak kenangan yang tak terlupakan. Mendapatkan kesempatan menjadi pendidik di luar negeri Malaysia,” kata Zulfa Fauzul Muna.
Menurut Zulfa, dari kampus IKIP PGRI Bojonegoro, mendapatkan banyak pengalaman, baik pengalaman akademik maupun pengalaman non akademik.
“IKIP PGRI Bojonegoro bagi kami tidak hanya kampus, tapi rumah kedua bagi kami,” terang Zulfa.

Dr. Junarti M. Pd Rektor IKIP PGRI Bojonegoro mengatakan, hari ini IKIP PGRI Bojonegoro mendukung program pemerintah melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terus berkomitmen untuk mencetak lulusan pendidikan tinggi yang berkualitas dan memiliki daya saing dengan masyarakat global.
“Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan melakukan transformasi kebijakan melalui program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Kebijakan yang telah diterapkan selama tiga tahun belakangan ini telah diikuti oleh ratusan ribu mahasiswa baik yang diselenggarakan melalui program KM (Kampus Mengajar), Praktisi Mengajar, MSIB (Magang dan Studi Independen Bersertifikat), PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka), Pertukaran Pelajar, PHP2D, PKM baik dari Kementerian maupun secara mandiri oleh masing-masing perguruan tinggi,” Bu Junarti sapaan akrab dari Dr. Junarti

Bu Junarti juga menambahkan, Program MBKM saat ini juga sudah mulai dirasakan kebermanfaatannya, berdasarkan data yang dihimpun oleh Ditjen Diktiristek menunjukkan bahwa masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan bagi mahasiswa yang pernah mengikuti program MBKM jauh lebih singkat dari rata-rata lulusan yang tidak ikut MBKM, kemudian rata-rata penghasilan pertama mereka hampir tiga kali lebih tinggi dari rata-rata yang tidak pernah mengikuti program MBKM.
“Hal ini dibuktikan dengan prestasi IKIP PGRI Bojonegoro pada tahun 2023 dengan memperoleh hibah riset PDUPT multi tahun yang ke-dua, Hibah program doctor, PKM, PDP dari Kemdibudristekdikti, dan beberapa dosen lolos sebagai asesor LPDP, asesor guru penggerak, asesor PPG, asesor sekolah penggerak, asesor BKD, 6 dosen sebagai DPL KM 6 dan 22 mahasiswa lolos Kampus Mengajar 6, dan 2 mahasiswa lolos Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Khairun Ternate & Universitas Fajar Makasar dan 4 kelompok ormawa yang lolos dalam hibah PPK Ormawa (UKM IPAMA, HMP P.MAT, UKM Radio, UKM Multimedia), 1 kelompok lolos PKM mahasiswa yang dilaksanakan oleh kemdikbud ristekdikti,” terang Bu Junarti.
Menurut Bu Junarti, Ini semua merupakan hasil sinergi dan kerja sama mahasiswa, dosen serta karyawan IKIP PGRI Bojonegoro.

“Kami atas nama pimpinan mengucapkan banyak terima kasih semoga IKIP PGRI Bojonegoro ke depan bisa lebih maju lagi.” pungkas Bu Junarti.
Pada acara itu juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada Mahasiswa atas prestasi akademik dan non akademik. Pada acara itu juga dimeriahkan oleh paduan kor Gita Suara Praja yang menampilkan lagu-lagu yang membuat suasana menjadi lebih meriah.