JagatSembilan.com | Bojonegoro – Lembaga Amal Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Bojonegoro meluncurkan inisiatif yang kuat dengan melatih tim screening mata profesional hari Selasa, (15/08/2023). Acara itu dilaksanakan di Aula Rusunawa PC NU Bojonegoro.
Acara itu untuk pengadaan dan distribusi kacamata gratis kepada pelajar dan santri. Sehingga dengan adanya kegiatan penyaluran kacamata untuk calon penerima manfaat ini mampu mendukung kesehatan mata generasi muda dan meningkatkan akses pendidikan yang lebih baik.
Tim screening mata yang akan di terjunkan ke 28 MWC se-kabupaten Bojonegoro ini dilatih oleh tim Ikatan Refraksionis Optisien Indonesia (IROPIN) untuk menjalani serangkaian pelatihan yang akan diterapkan untuk verifikasi di lapangan nanti sesuai dengan sasaran peserta yang sudah diusulkan dari berbagai Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) se Kabupaten Bojonegoro.
Moh Muhtadin Ketua LAZISNU Bojonegoro dalam sambutannya menyatakan, Kami memahami pentingnya perawatan organ penglihatan di kalangan pelajar dan santri. Hal itu mengingat canggihnya ilmu teknologi saat ini sehingga dengan adanya kacamata gratis yang akan didistribusikan oleh pihak LAZISNU bisa tersalurkan secara efisien.
“Dan kegiatan ini merupakan kegiatan yang kami agendakan untuk melatih tim screening mata dengan baik sebelum terjun ke lapangan, sehingga dengan kesiapan tim yang ditugaskan nantinya kami berharap dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelajar dan santri serta untuk memastikan bahwa mereka berhak menerima kacamata yang sesuai dengan kebutuhan mereka,” Muhtadin.
Tim screening mata yang terdiri dari 20 anggota. Nantinya tim itu akan diterjunkan secara terjadwal ke wilayah sasaran penerima manfaat.
Salah seorang anggota tim, Bagus Agung Prayoga mengungkapkan rasa semangatnya.
“Saya bangga dapat menjadi bagian dari tim screening mata ini. Bisa hadir dan melihat senyuman serta rasa terima kasih dari kalangan pelajar dan santri yang merupakan hadiah yang membahagiakan menurut saya,” kata Bagus sapaan akrabnya.
Dengan pelatihan yang telah diberikan kepada tim screening mata, LAZISNU berharap dapat terus memberikan kacamata gratis kepada pelajar dan santri dengan lebih efisien dan efektif. Semoga langkah positif ini dapat menginspirasi upaya serupa di seluruh kalangan.(iia)