Home / Headline / Keagamaan / Peristiwa

Jumat, 20 Mei 2022 - 20:31 WIB

Di Halal Bi Halal MWC NU Kalitidu KH. Alamul Huda : Kita Harus Bersyukur Hidup Di Indonesia

KH. Alamul Huda Masyhur atau Gus Huda Menyampaikan Ceramah Agama dalam Halal bihalal MWCNU Kalitidu

KH. Alamul Huda Masyhur atau Gus Huda Menyampaikan Ceramah Agama dalam Halal bihalal MWCNU Kalitidu

jagatsembilan.com|Bojonegoro – Halal Bi Halal yang dilakukan umat Muslim terus dilakukan oleh umat Muslim. Seperti yang dilakukan oleh Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Kalitidu hari ini Jumat (20/05/2022). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Yayasan Pendidikan Islam Islahiyah Desa/Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro Jawa timur.

Kegiatan tersebut dimulai tepat pada pukul 14.00 WIB. Hadir dalam kesempatan acara tersebut KH. Alamul Huda Masyhur Pengasuh Pondok Pesantren Al-Rosyid Kendal Kecamatan Dander selaku Pembicara, KH. Mawahib Rois Syuriah MWC, Kiyai Sholihin Ashury, S. Pd Ketua Tanfidziah MWC NU, drg. Sofan Solikin Ketua LPBINU Kalitidu, Forkopimca Kecamatan Kalitidu.

Selain itu juga ada perwakilan dari Banom NU MWC Kalitidu, serta pengurus Ranting NU Se-Kecamatan Kalitidu. Kegiatan tersebut berlangsung sangat semarak. Nampak pengunjung yang ada tampak sumringah ketemu dengan tamu yang lain.

Kiyai Sholihin Ashury, S. Pd sebagai wakil dari panitia sekaligus ketua Tanfidziah MWC NU Kecamatan Kalitidu mengatakan dalam sambutanya bahwa beliau meminta ijin dari Polsek Setempat. Karena menurutnya jam’iyah NU Sudah kangen untuk berkegiatan bersama yang dilakukan kali ini.

Kyai Sholihin Ashury menyambut Ndan Harjo Kapolsek Kalitidu

“Jam’iyah ini sangat kangen berkegiatan Pak Kapolsek” kata Kiyai Sholihin Ashury, S. Pd. Pak Sholihin panggilan akrabnya menambahkan dalam kegiatan tersebut mengambil tema “NU Satu Wadah Tidak Pecah”. “Banyak kader yang ingin menjadi lebih baik, silahkan saja tapi kita tetap NU selamanya” tambah Pak Sholihin

Baca Juga  Kebakaran Di Ngrancang, Kerugian Capai 200 Juta

Dilain pihak K. Misbah Wakil Rois Syuriah MWC NU Kalitidu menyampaikan, kegiatan tersebut sangat bagus. Pasalnya dalam kegiatan tersebut sudah terkandung dua tujuan NU. Yaitu tujuan Diniyah dan tujuan wathoniah. “Dalam kegiatan ada nyanyi lagu Indonesia raya dan penyampaian ajaran agama” kata K. Misbah yang juga ketua Ranting NU desa Pungpungan tersebut.

Sementara itu drg. Sofan Solikin selaku Ketua LPBI MWCNU Kecamatan Kalitidu menyampaikan kegiatan tersebut sangat ditunggu. Menurutnya LPBI MWCNU Kalitidu perlu mengenalkan diri pada Moment kegiatan tersebut. “Alkhamdulillah bisa hadir jajaran LPBI MWC NU Kecamatan Kalitidu sampai tingkatan Ranting” kata Dokter Sofan panggilan akrabnya.

drg. Sofan Solikin dan Pengurus LPBINU Kalitidu photo saat acara berakhir

Dokter Sofan berharap karena pada Moment tersebut ketemu diharapkan sinergi antar pengurus terjadi dengan baik. “Karena sudah saling kenal lewat Moment ini saya berharap bisa sinergi pada semua element NU” pungkas Dokter Sofan yang juga sebagai Bendahara MWCNU Kalitidu itu.

Sementara Forkopimca yang dalam kegiatan tersebut diwakili oleh Harjo Kapolsek Kalitidu menyampaikan bahwa harus mewaspadai sebaran virus yang menyerang hewan ternak. Yaitu virus penyakit mulut dan kuku. “Jika ada gejala mohon segera menghubungi mantri hewan” kata Ndan Harjo panggilan akrabnya.

Baca Juga  Tingkatkan Kapasitas, PAC Abpednas Dander Gelar Sinau Bareng

Sementara itu KH. Alamul Huda Masyhur dalam tausiahnya menyampaikan pentingnya bermaafan. Meminta maaf dan memberi maaf itu sangat perlu. Karena setiap manusia pasti punya salah pada sesama. “Yang lalu biar berlalu yang akan datang kita perbaiki” kata Gus Huda pangilan akrabnya.

Gus Huda menambahkan dalam urusan marah dan maaf, manusia itu dibagi menjadi empat golongan yaitu Pertaja Mudah marah juga mudah untuk memaafkan. Kedua mudah marah tapi sulit memaafkan, ketiga Sulit marah tapi gampang memaafkan dan keempat Sulit marah dan sulit memaafkan. “Njenengan yang mana?” Tanya Gus Huda pada hadirin

Dalam moment tersebut Gus Huda yang juga Ketua MUI Bojonegoro itu menambahkan, Kita harus bersyukur dilahirkan di Indonesia. Menurutnya banyak mesti disyukuri di Indonesia. Secara geografis, secara kultur, budaya dan bahasa kita Indonesia sangat kaya. Belum lagi kekayaan alamnya yang luar biasa. Menurut Gus Huda Indonesia bisa utuh diantaranya karena perjuangan dari Ulama NU. “Maka semua harus melestarikan NKRI karena itu dari Ulama NU dan pejuang lain” tambahnya

Share :

Baca Juga

Headline

Konferwil PWNU Jatim, KH. Anwar Mansur Terpilih Sebagai Rois Syuriah 

Headline

Seru, Reuni Perak Alumni 99 SMU Negeri 1 Bojonegoro

Headline

Lebaran, Bani K. Abdul Jabbar Laksanakan Reuni Keluarga 

Headline

Anggota DPRD Jatim H. Budiono, S. Sos, M. AP, Resmikan Rumah Juang Prabowo Presiden

Headline

Buruh MPS Resah, BLT dari Bagi Hasil Cukai Rokok Terancam Tidak Cair

Headline

Dalam Dua Hari, Dua Tugu Pagar Nusa Kembali Ditertibkan PC Pagar Nusa Bojonegoro 

Headline

Fauzan Fuadi akan Laksanakan Festival Hadrah jadi Cara Bumikan Shalawat di Bojonegoro

Ekonomi & Bisnis

Wabub Nurul Azizah Launching GPM Menuju Bojonegoro Makmur dan Membanggakan