Jagatsembilan.com | Bojonegoro – Di Hari Desa Asri Nusantara dan Hari Bakti Rimbawan beberapa element masyarakat laksanakan tanam pohon hari ini (15/03/2023). Kegiatan itu dilaksanakan di Jalan masuk Angkling Kusumo Dusun Guolowo Desa Sumberarum Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro sampai pada komplek goa sumur dan goa lowo.
Kegiatan itu dihadiri oleh Suminta Perwakilan Cabang Dinas Kehutanan Bojonegoro, Sugeng Kepala Desa Sumberarum, Teguh Perwakilan KPH Bojonegoro, Agung Asper Dander, Suhardi Ketua LMDH Sumberarum Martono Perwakilan dari TNI.
Pada kesempatan itu juga nampak Miftahul Amin Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Majelis Wakil Cabang Kecamatan Dander dan beberapa relawannya serta puluhan hadirin yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tanam pohon tersebut.
Pada acara pembukaan dalam keterangannya Suminta berharap kegiatan yang dilaksanakan mampu mendukung Potensi Desa wisata yang ada di Desa Sumberarum.
“Ujung-ujungnya nanti berharap bisa menciptakan desa mandiri,” Kata Suminta.
Sementara itu Sugeng Kepala Desa Sumberarum mengatakan dengan adanya penanaman pohon diharapkan tidak ada bencana banjir bandang.
Pada kesempatan itu Miftahul Amin juga membawakan bibit pohon trembesi yang diserahkan langsung pada Suhardi selaku Ketua LMDH.
Sementara itu Suhardi Ketua LMDH Sumberarum mengatakan terima kasih kepada LPBINU MWC Kecamatan Dander yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan penanaman pohon. Suhardi juga mengucapkan terima kasih atas bibit pohon trembesi yang diberikan.
“Besok kalau ada giat serupa akan mengajak LPBINU lagi,” kata Pak Suhardi panggilan akrabnya.
Setelah acara pembukaan, semuanya semburat menuju lokasi penanaman, ada yang membuat galian, ada yang melepas polibag dari bibit pohon dan ada pula yang menanamkan pada lobang yang sudah dibuat. Tidak butuh waktu lama dua ratusan pohon tertanam dengan baik.
Sementara itu drg. Sofan Solikin Sekretaris Pengurus Cabang LPBINU Bojonegoro mengatakan, Alhamdulillah kita bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan stakeholder
“ini sesuai dengan arahan ketua kami Drs Ahmad Multazam,” kata Dokter Sofan panggilan akrabnya.
Dokter Sofan menambahkan kita harus selalu siap jika di butuhkan oleh siapapun. LPBINU adalah wadah dari seluruh relawan NU.
“Dalam hal pra bencana, tanggap darurat dan pasca Bencana. Dalam hal pra bencana peran kita LPBINU sangat tepat giat kali ini.” tandasnya.
Sementara itu Wawan Gunawan Wakil Kepala KPH Bojonegoro mengatakan, Dengan kegiatan menanam serentak kami harapkan bisa menumbuhkan dan meningkatkan rasa peduli masyarakat akan keberadaan hutan.
“Sehingga bisa berkolaborasi dengan Perhutani dalam meningkatkan kualitas lingkungan di sekitar kita,” kata Pak Wawan sapaan akrabnya.
Pak Wawan juga menambahkan, Diharapkan dengan kegiatan ini bisa mengurangi dan bahkan mencegah timbulnya bencana banjir dan longsor saat musim hujan, serta mencegah kekurangan air bersih saat musim kemarau.
“Semoga kegiatan ini tidak hanya simbolis penanaman tapi juga bisa dilanjutkan dengan kegiatan pemeliharaan dan penjagaan tanaman yang kita tanam agar bisa bermanfaat bagi kita semua.” pungkas Pak Wawan