Jagatsembilan.com | Fauzan Fuadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) tingkat I Jawa Timur mengaku memperjuangkan penambahan kuota Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal itu untuk guru yang berada di Jawa Timur.
Menurut politisi mantan Ketua Umum PMII Malang itu, rencana pemerintah penghapusan guru honorer bisa mengakibatkan dampak negatif untuk insan pencari ilmu. Maka pria yang juga bendahara Dewan Pengurus Wilayah PKB Jawa Timur itu mengusulkan penambahan kuota.
“Mereka banyak mengeluh soal PPPK ini, sedangkan honorer nanti akan dihapuskan,” terang Fauzan menceritakan keluhan yang juga diterima dari kalangan guru saat menyerap aspirasi warga.
Politisi dengan perawakan mirip Presiden Joko Widodo itu mengaku sangat khawatir. Jika terjadi penghapusan guru honorer sementara kuota guru PPPK tidak memadai maka yang terjadi adalah penambahan beban pada guru yang sudah ada. Hal itu akan mengakibatkan ketidak efektifan kegiatan belajar mengajar.
Fauzan Fuadi dalam resesnya juga mengaku disambati oleh penjaga kesehatan yang berada di desa atau Pondok Kesehatan Desa (Ponkesdes). Menurutnya banyak tenaga kesehatan yang berada di Ponkesdes mengeluhkan telatnya honor yang diterima.