JAGATSEMBILAN.COM | BOJONEGORO – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mulai mematangkan arah pembangunan jangka menengah untuk lima tahun mendatang. Dalam Rapat Paripurna DPRD, Rabu (16/4/2025), Bupati Bojonegoro Setyo Wahono didampingi Wakil Bupati Nurul Azizah secara resmi memaparkan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bojonegoro 2025–2029.
Penyampaian itu dilaksanakan di ruang Paripurna DPRD Bojonegoro. Rapat tersebut juga dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepakatan oleh pimpinan DPRD sebagai bentuk persetujuan terhadap Ranwal RPJMD.
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Wahono menegaskan pentingnya RPJMD sebagai dokumen strategis pembangunan daerah yang selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“RPJMD menjabarkan visi misi kepala daerah, sekaligus bagian untuk menyusun pencapaian Asta Cita Presiden. RPJMD juga merupakan dokumen pembangunan daerah lima tahun yang penting dan strategis untuk pembangunan daerah,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Wahono.
Ia juga menggarisbawahi sejumlah isu strategis yang akan menjadi fokus selama periode RPJMD mendatang.
“Isu strategis RPJMD Kabupaten Bojonegoro tahun 2025–2029 antara lain kemiskinan, peluang kerja, kualitas SDM secara keseluruhan, stunting, seni budaya lokal, transformasi ekonomi, lingkungan hidup, ketahanan pangan, dan adaptasi perubahan iklim, perawatan pembangunan, dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih,” tegasnya.
Mas Wahono menyampaikan bahwa visi besar pembangunan Bojonegoro selama lima tahun ke depan adalah “Terwujudnya Bojonegoro Makmur dan Membanggakan.” Visi ini didukung oleh misi-misi strategis, seperti penguatan SDM dan pelestarian lingkungan hidup.
“Membangun SDM berkualitas, unggul, berbudaya, berakhlak dan bahagia. Juga membangun lingkungan yang lestari dan mengembangkan transisi energi baru dan terbarukan,” jelasnya.
Dalam hal pemerintahan, ia menekankan pentingnya reformasi birokrasi yang bersih dan partisipatif.
“Meningkatkan tata pemerintahan daerah yang bersih, melayani, akuntabel, partisipatif, inklusif, dan inovatif. Dan memajukan kebudayaan dan kebanggaan daerah,” terang Bupati.
RPJMD Bojonegoro 2025–2029 juga dirancang dengan tema pembangunan tahunan yang progresif dan berkelanjutan, sebagai berikut:
2026: Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, Pengembangan SDM Berkualitas, dan Tata Kelola Pemerintahan Bersih.
2027: Penguatan Ekonomi Bernilai Tambah dan Berkelanjutan, SDM Berkarakter, dan Tata Kelola Inklusif.
2028: Akselerasi Transformasi Ekonomi, SDM Unggul, dan Tata Kelola Inovatif.
2029: Akselerasi Kesejahteraan dan Daya Saing Berkelanjutan.