JagatSembilan.com | Pasuruan – Forum BMT Bintang Sembilan yang terdiri dari 11 BMT menggelar kegiatan studi banding ke Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Darumafatihil Ulum (KSPPS DMU) Jatim Podokaton Pasuruan, dilanjutkan dengan agenda wisata ke Gunung Bromo, Probolinggo.
Acara itu dilaksanakan dalam dua hari mulai Sabtu, 23/08/2025 sampai Minggu (24/08/2025). Kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahmi, menambah wawasan kelembagaan, serta menggali inspirasi pengembangan koperasi syariah.
Rombongan diterima langsung oleh jajaran manajemen KSPPS DMU Jatim. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Forum BMT Bintang Sembilan, M. Subeki, menyampaikan sambutan bahwa studi banding ini menjadi bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan BMT di bawah forum.
Sementara itu, General Manager KSPPS DMU Jatim, Ahmad Muzakki, dalam arahannya menjelaskan perjalanan KSPPS DMU Jatim dari awal berdiri hingga menjadi koperasi syariah yang berkembang di Jawa Timur. Ia menekankan pentingnya pengelolaan SDM yang amanah, disiplin administrasi, dan keberanian berinovasi dalam menghadapi tantangan zaman.
Dalam sesi diskusi, peserta forum memperoleh penjelasan mengenai manajemen kelembagaan, variasi produk simpanan dan pembiayaan, serta praktik administrasi yang tertib dan akuntabel. KSPPS DMU Jatim juga menekankan peran sosial koperasi syariah melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat dan santunan sosial.
Setelah rangkaian studi banding, rombongan melanjutkan agenda wisata ke kawasan Gunung Bromo. Peserta berkesempatan menikmati panorama matahari terbit di Penanjakan serta menapaki kawah dan lautan pasir Bromo. Suasana kebersamaan dalam kegiatan wisata ini menjadi pelengkap sekaligus penyegar setelah sesi diskusi yang padat.
Kegiatan studi banding dan wisata ini diharapkan mampu memperkuat jaringan antar-BMT serta memberikan inspirasi nyata dalam mengembangkan koperasi syariah yang lebih profesional, amanah, dan berdaya guna bagi masyarakat.