jagatsembilan.com | Bojonegoro – Pencarian anak hilang warga Desa Pengkol dibagi menjadi tiga Tim. Sebelum melaksanakan pencarian Tim SAR gabungan dan Relawan melaksanakan apel.
Apel dilaksanakan di halaman rumah Kepala Dusun Pengkol Desa Pengkol Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro dipimpin oleh Zainul Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro. Di Apel tersebut di Tim SAR gabungan dan Relawan dibagi menjadi tiga Tim.
Menurut Sugiyarto Tim SAR dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) pencarian di jalur air semua.
“Setiap tim ada pemimpinnya dan membawa alat komunikasi (alkom). Ada yang diatas dengan tugas jika melihat sesuatu bisa mengkomunikasikan,” kata Sugiyarto. Minggu (12/02/2023).
Sementara itu Sunadi Ketua LPBINU MWC Kecamatan Tambakrejo mengatakan, saat ini dirinya bersama dengan Relawan sedang menyusuri sungai.
“Kita lagi menyusuri sungai dari TKP menuju sungai yang besar. Dan untuk LPBINU Tambakrejo ada empat personel yang ikut mencari korban,” kata Sunadi.
Sementara itu drg. Sofan Solikin Sekretaris LPBINU Cabang Bojonegoro mengatakan, Alhamdulillah setelah terbentuk LPBINU tingkat MWC di Kecamatan Tambakrejo, langsung menunjukan aksi.
“Dan bisa menjadi koordinator element NU dalam bidang kebencanaan. LPBINU Kecamatan Tambakrejo di bawah kepemimpinan Pak Sunadi langsung menggerakkan element NU untuk gabung mencari korban.” terang Dokter Sofan panggilan akrabnya.
Diberitakan telah terjadi anak hilang atas nama Rizki Tama berumur tiga tahun. Dengan di pimpin oleh BPBD Bojonegoro, Tim SAR gabungan mencari korban.
Diantara Tim SAR juga ada Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Tambakrejo, Satpol PP, TNI, Polri, Pemerintah Desa setempat serta element lain.