jagatsembilan.com | Bojonegoro – IDFoS Indonesia melaksanakan sosialisasi keamanan dan keselamatan jalur pipa minyak lapangan Blok Cepu. Kegiatan itu dilaksanakan di Pendopo Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro. Sosialisasi itu mengundang beberapa stakeholder untuk memberikan pemahaman keselamatan objek vital nasional. Adapun perwakilan stakeholder yang hadir berjumlah 19 orang diantaranya, Camat Bojonegoro, Polsek Bojonegoro, Koramil Bojonegoro, Kepala Desa Kalirejo, Kepala Desa Mulyoagung, Kepala Desa Campurejo, PPL Kecamtan Bojonegoro dan beberapa petani penggarap disekitar jalur row.
Adapun hasil sosialisasi ini sebagai berikut:
Camat Bojonegoro dalam sambutannya mengatakan pertemuan yang mengundang para stakeholder ini sangat baik tujuannya untuk para stakeholder terutama dalam mengelola hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan dan instansi terkait keamanan dan keselamatan jalur pipa.
Dirinya menambahkan, Adanya pertemuan ini yang difasilitasi oleh IDFoS Indonesia ini harapannya dapat menyelerasakan kesepahaman antar instansi terkait mengenai upaya pencegahan dan pengelolaan pelanggaran yang terjadi dijalur pipa.
Pada kesempatan itu dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada IDFoS Indonesia karena telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi di kecamatan Bojonegoro yang wilayahnya merupakan bagian dari peletakkan objek vital nasional.
Sementara itu A Muhajirin perwakilan IDFoS Indonesia dalam sambutannya memperkenalkan Lembaga IDFoS Indonesia dan program pengembangan ekonomi masyarakat yang disampaikan oleh manager program kepada stakeholder yang ada.
Pada kesempatan itu mantan aktivis PMII Bojonegoro itu juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran, waktu dan tempat kepada seluruh peserta.
Pada acara itu dirinya juga menjelaskan dalam hal ini, IDFoS Indonesia bekerjasama dengan K3S, Exxonmobil Cepu Limited untuk bisa mengamankan jalur pipa. Mulai dari Kecamatan Gayam Kabupaten Bojonegoro sampai Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Pipa itu yang berjarak 72 KM. diatas jalur pipa ini digunakan masyarakat untuk beraktivitas. Tujuan utama sosialisasi yaitu hidup bebarengan sehat dan aman.
Pada kesempatan itu juga diceritakan, sebelumnya sudah ada pertemuan petani dikumpulkan di beberapa balai Desa. Yang artinya, bukan hanya petani penggarap atau petani disekitar jalur Row saja yang mengetahui pedoman kegiatan diatas jalur pipa. Tetapi seluruh stakeholder juga harus mengetahuinya, dan memiliki kewajiban untuk bersama-sama menjaga objek vital nasional.
Harapannya para stakeholder bisa berbagi informasi sesama masyarakat luas, terkait pedoman kegiatan diatas jalur pipa.
Disamping kegiatan pertemuan lintas stakeholder, Para Pendamping melakukan sosialisasi kepada masyarakat dari rumah ke rumah. Harapannya masyarakat selalu ingat, paham dan patuh.
