jagatsembilan.com | Bojonegoro – Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) berprestasi adalah ajang bergengsi untuk para guru dan tenaga kependidikan madrasah di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, kegiatan ini digelar di Aula Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Bojonegoro, Rabu, 14/12/2022, dalam rangkaian memperingati Hari Amal Bakti Ke 77 Kementerian Agama RI, sekaligus menjadi ajang evaluasi kinerja GTK yang ada di madrasah. Juga untuk mencari guru-guru dan tenaga kependidikan terbaik yang patut menjadi teladan di tingkat Kabupaten Bojonegoro yang disiapkan untuk seleksi di tingkat Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur.
Drs. Samsuri selaku koordinator lomba dalam laporannya menyampaikan, “Tujuan digelar lomba ini adalah untuk mencari guru dan tenaga kependidikan madrasah yang memiliki kompetensi, kreatif dan inovatif, karena peranannya yang sangat penting dalam menentukan berhasil tidaknya sebuah kegiatan pembelajaran serta tercapai tidaknya tujuan pendidikan. Untuk itu dalam rangka turut memeriahkan Hari Amal Bakti ke 77 Kementerian Agama RI tahun 2023 kita gelar kegiatan ini.” Kata Samsuri.
Lanjut Samsuri yang juga sebagai pengawas madrasah, “Sejak dibuka pendaftaran lomba ada 18 guru dan 2 tenaga kependidikan se-Kabupaten Bojonegoro, mulai dari jenjang MI,MTs dan MA, yang mendaftarkan diri sebagai peserta, terdiri 7 peserta dari tingkat guru Madrasah Aliyah (MA), 6 peserta dari guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 5 peserta dari guru Madrasah Ibtidaiyah (MI). Sedangkan dari Tenaga pendidikan ada 2 peserta, yakni putakawan dari MAN 1 dan MA Islahiyah Kalitidu. Dalam final kali ini akan menentukan juara 1,2,3 dan juara harapan 1,2,3 sedangkan untuk tenaga kependidikan akan menentukan juara 1 dan 2.” Terangnya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, H. Munir, S.Ag. M.Ag. Dalam sambutan pengarahan menyampaikan apresisi, “Atas nama Kepala Kantor dan pribadi kami sangat mengapresiasi kepada panitia lomba anugerah GTK atas kinerjanya yang maksimal, sehingga terlaksana kegiatan yang luar biasa ini. Semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan rutin tiap tahun, dalam rangka untuk menumbuhkan talenta-talenta yang kreatif dari para guru dan tenaga kependidikan di lingkungan madrasah.” Ungkap H. Munir.
“Saya berpesan kepada para guru dan tenaga pendidikan di madrasah, moment seperti ini tidak selalu ada, maka kesempatan seperti ini harusnya dimanfaatkan yang sebaik-baiknya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik tolak bagi sebuah upaya besar yang bermuara pada revolusi cara belajar dan mengajar. Fokus utama kegiatan ini adalah peningkatan mutu, kreativitas, inovasi, dan kompetensi guru-guru dan tenaka kependidikan.
Tantangan guru kedepan semakin berat sesuai dengan perkembangan manusia itu sendiri, maka guru harus profesional, kreatif dan inovatif, juga harus multi talent dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan, persyaratan yang hari ini harus dikuasai oleh setiap guru dan tenaga kependidikan yaitu wajib mengikuti perkembangan dunia teknologi informasi. Ikhtiar adalah kewajiban, hasilnya kita serahkan kepada Allah SWT.” pesan Kepala Kemenag di akhir sambutannya.
