JagatSembilan.com | Bojonegoro – Freddy Poernomo Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) menyebutkan, bahwa ayahanda atau Bapaknya Nurul Azizah, almarhum H. Chozin Mabruri ikut serta membesarkan Partai Golongan Karya (Golkar) pada zamannya.
Dilansir dari suarabanyuurip.com, Fredy di Golkar sejak tahun 1978, pada umur 20 tahun saya sudah di Golkar.
“Jadi saya tahu betul bagaimana ayahnya Bu Nurul Azizah ikut membesarkan Golkar di Bojonegoro,” kata Freddy Poernomo, Sabtu (18/05/2024).
Freddy menceritakan, bahwa pada 1987 dia bahkan sudah menjadi pengurus Golkar sampai dengan 2019, dengan jabatan terakhir sebagai Ketua Harian DPW Golkar Jatim. Pada 2009, Freddy pernah menjadi Penjabat (Pj) Ketua DPD Golkar Bojonegoro selama 3,5 tahun.
“Saya orang lama di Golkar, sehingga paham tentang sejarah dan stigma ABG yang tidak mungkin bisa dihapus dari Golkar,” ujarnya.
Stigma ABG yang dimaksud adalah singkatan dari ABRI (sekarang TNI), Birokrat, dan Golkar. Meskipun hal ini secara formal sudah tidak lagi diperbolehkan sesuai aturan.
“Hakikatnya Golkar dulunya dibangun atas kekaryaan. Nah stigma ini banyak generasi muda sekarang tidak paham karena tidak mendapat pendidikan kaderisasi,” ungkapnya.
“Saya kenal betul semua keluarganya Bu Nurul, (beliau H. Chozin Mabruri) itu sejarah,” lanjutnya.
Sepanjang ingatan Freddy, ayahnya Nurul Azizah dikenal sangat aktif di Golkar. Ia mengenang H. Chozin Mabruri sebagai mubaligh, wartawan, dan tokoh agama yang pandai menempatkan diri di semua kalangan. Menurutnya, bapaknya Bu Nurul adalah Golkar tulen. Sehingga Nurul Azizah sangat dekat dan kental dengan sejarah Golkar.
“Almarhum H. Chozin Mabruri (ayahanda Nurul Azizah), beliau salah satu yang ikut mendongkrak suara Golkar di Bojonegoro pada waktu itu. Kalau saya tidak salah ingat, Bupatinya Pak Atlan waktu itu, mohon koreksinya kalau saya lupa,” bebernya.
“Pak Chozin itu senior saya, jauh, pengabdiannya lama banget, wong tahun 1987 saya sudah kenal bapaknya Bu Nurul. Dulu kalau Pak Menteri Harmoko turun ke bawah yang baca doa ya Pak Chozin itu. Beliau itu serba bisa orangnya. Banyak kok yang faham, misal Pak Imam Hidayat dan Pak Akmal Budiyanto mantan Wakil Ketua DPD Golkar, dan banyak lagi yang lainnya,” tandasnya.