jagatsembilan.com | Bojonegoro – NU-Care Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mendapatkan amanah menyelenggarakan pelatihan sertifikasi.
Pelatihan sertifikasi tersebut merupakan ujian kompetensi bagi para amil zakat LAZISNU PCNU se-Jatim.
Kegiatan tersebut dilaksanakan baik online dan/atau offlen di aula kantor PWNU Jatim, Minggu (21/05/2023).
Moh. Muhtadin, M. Pd Ketua NU Care LAZISNU Bojonegoro salah satu peserta dari kegiatan sertifikasi keamilan menceritakan pengalamannya.
“Perwakilan dari beberapa Pengurus LAZISNU Cabang se-Jawa Timur. Masing-masing cabang hanya 1 orang dan peserta hanya dibatasi 20 orang saja,” kata Cak Tadin sapaan akrabnya.
Cak Tadin menambahkan bahwa standardisasi kelulusan cukup ketat. Karena melalui beberapa ujian.
“Kemampuan Kompetensi Ke-Amilan Zakat dinilai dengan Ujian tertulis & ujian Lisan,” tambah Cak Tadin yang juga Kepala Madrasah Tsanawiyah Islamiyyah Balen itu.
Meski begitu, ternyata pelatihan sertifikasi bagi amil zakat banyak diminati oleh pengurus amil cabang.
“Saya merasa bangga sudah lulus menjadi Amil tersertifikasi, karena tidak semua orang bisa mengikuti acara tersebut dan bisa menjadi amil tersertifikasi,” tambahnya.
Pada kesempatan itu dirinya juga mengungkapkan bahwa kegiatan sejenis bisa dilaksanakan di tingkat cabang atau kabupaten.
“Semoga kegiatan sertifikasi bisa kita laksanakan berkesinambungan agar Amil LAZISNU yang tersertifikasi bisa semakin banyak,” harapnya