Home / Headline / Inspiratif / Komunitas

Senin, 3 Februari 2025 - 08:28 WIB

Melihat Instalasi Alat Untuk Panen Air Hujan di Di Desa Jatimulyo Kecamatan Tambakrejo

JagatSembilan.com | Bojonegoro – Guna menyediakan air bersih pada warga Kabupaten Bojonegoro yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih, Ademos bekerjasama dengan Universitas Gajah Mada memasang alat panen air hujan.

Jagatsembilan.com melihat langsung instalasi alat panen air hujan itu, berupa tangki besar yang dipasang di bawah talang rumah warga. Seperti yang terpasang di rumah Edi Harianto warga Dusun Kramanan Desa Jatimulyo Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro kemarin (02/02/2025).

Dalam keterangan Zaenal Arifin perwakilan Ademos mengatakan, air yang dari talang dimasukkan ke dalam tangki, yang sudah terpasang filter dan instalasi alat panen air hujan.

“Dalam tangki tersaring oleh filter daun, setelah masuk akan difilter lagi oleh debu kasar, kemudian akan difilter kembali oleh filter debu halus,” terang Zaenal Arifin.

Zaenal Arifin menambahkan, Air dapat langsung diminum lewat kran yang tersedia, karena menurutnya air yang keluar itu sudah aman untuk dikonsumsi.

“Kadang air hujan itu lengket kan? Nah dengan alat ini sudah difilter jadi tidak lengket dan bisa langsung diminum,” terang Zaenal Arifin.

Baca Juga  Perayaan HUT ke- 79 TNI di Bojonegoro, Ketua KPU dan Bawaslu disandera

Arif sapaan akrab dari Zaenal Arifin menambahkan, jika air sudah penuh, luapan air dari tangki akan kita upayakan untuk dimasukkan ke perut bumi.

“Kalau yang sudah ada itu luapan air dari tangki itu dimasukkan dalam sumur, baik sumur gali atau sumur bor. Dengan begitu ketersediaan air tanah akan melimpah dan bisa dipanen lagi pada selesainya musim hujan,” tambahnya.

Zaenal Arifin juga mengungkapkan saat ini, Ademos dan UGM sudah memasang 30 instalasi alat panen hujan yang tersebar di Kabupaten Bojonegoro.

“Di dusun Kramanan Desa Jatimulyo Kecamatan Tambakrejo ada 10 unit, Dusun Pepe desa Nganti Kecamatan Ngraho ada 9 unit, Dusun Tukbuntung Nganti Kecamatan Ngraho 1 unit, Dusun Benet Desa Bakalan Kecamatan Tambakrejo 3 unit, Ademos 1 unit, SMP 2 Purwoasri 2 unit, Ponpes Wasilatul Huda Desa Dukohkiduk Kecamatan Ngasem 2 unit dan Pondok Yaspira Desa Tulungagung Kecamatan Baureno 2 unit,” terang Zaenal Arifin.

Baca Juga  Usung Semangat AKSI, M. Sirojul Umam bertekad Calonkan Diri Sebagai Ketua PC IPNU Bojonegoro 

Sementara itu Edi Harianto warga yang rumahnya dipasang instalasi alat panen air hujan mengatakan, dirinya merasa terbantu dengan adanya instalasi alat itu.

“Sebelum ada alat ini, saya biasa ngambil air di sumberan depan gedung SD sana (sekitar 500 meter dari rumah Edi Harianto.red),” kata Edi sambil nunjuk lokasi sumber air.

Dia menambahkan, saat ini dirinya dan keluarga beserta warga lain yang dekat dengan rumahnya bisa mengambil dan memanfaatkan instalasi itu.

Share :

Baca Juga

Headline

Tangani Banjir Bandang dari Kawasan Hutan, Bupati Bojonegoro Temui Dirut Perhutani

Headline

Mendadak Komunitas Pesilat Angling Darmo datangi dan ikut Deklarasi Pemenangan Wahono – Nurul

Ekonomi & Bisnis

Perum Bulog Bojonegoro Jemput Bola Beli Gabah Langsung dari Petani, Besaran HPP Rp 6.500 Perkilogram

Headline

Belum Dapat Tanggapan, Warga Kembali Somasi DPRD Bojonegoro

Headline

Pertandingan Tenis Meja Porseni Kemenag Jatim di IKIP PGRI Bojonegoro, Berikut Pemenang Regu Ganda

Headline

40 Kader Element NU Bubulan Laksanakan Droping Air Bersih

Headline

Perayaan HUT ke- 79 TNI di Bojonegoro, Ketua KPU dan Bawaslu disandera

Headline

Meski Beredar foto Rekomendasi Partai Gerindra Ke Paslon Lain, Dukungan Untuk Kang Huda Terus Mengalir