jagatsembilan.com | Bojonegoro – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Unggulan Fattahul Huda menggelar Pengajian Umum. Dalam rangka memperingati Hari Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Pahlawan. Kegiatan itu dilaksanakan pada Minggu, (13/11/2022). Untuk keamanan dipercayakan kepada Relawan Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Bojonegoro. Kegiatan itu di halaman MI Unggulan Fattahul Huda Desa Pungpungan Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.
Dimulai pukul 19.30 WIB, kegiatan mulia itu dihadiri oleh KH. Sohib Shoim Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Falah dari kecamatan Dander sebagai pembicara, Muslich Fattah Ketua Yayasan Pendidikan tersebut, Slamet, S. Pd.I Kepala Madrasah, dewan guru MI Unggulan Fattahul Huda dan staff, wali murid serta Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas desa setempat serta warga setempat.

Slamet, S. Pd.I Kepala Madrasah dalam sambutannya mengatakan bahwa rakaian kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan hari pahlawan sudah berlangsung mulai siang. “Tadi jam tiga ada Barongsai oleh Relawan LPBINU Bojonegoro,” Ustadz Slamet sapaan akrabnya.
Pada kesempatan itu Ustadz Slamet juga mengucapkan terima kasih kepada yang terlibat mensukseskan kegiatan tersebut. “Untuk LPBINU, wali murid dan semua yang terlibat kami sampaikan terima kasih,” tambahnya.
Pada kesempatan itu, Ustadz Slamet juga menyampaikan MI Unggulan Fattahul Huda sudah membuka pendaftaran murid baru. “Silahkan bagi yang mau indent mendaftar, karena takut nanti tidak dapat kuota,” tambahnya.

Sementara itu Muslich Fattah Ketua Yayasan Pendidikan mengatakan, Walau terlambat dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Pahlawan esensi tidak akan berkurang. “Mudah-mudahan peringatan ini mendapat ridho Allah SWT,” kata Pak Muslich sapaan akrabnya.
Pak Muslich menambahkan, banyak program pendidikan yang ada di MI Unggulan Fattahul Huda. “Dengan program yang ada, kita berharap anak-anak bisa menjadi cerdas,” tambah Pak Muslich yang juga mantan ketua Ansor Bojonegoro itu.
Pada kesempatan itu juga meminta supaya orang tua selalu memantau anak-anaknya. Menurutnya peralihan pembelajaran dari daring menuju tatap muka juga meninggalkan kebiasaan memegang gadget. Menurutnya Kalau digunakan untuk positif itu bagus, tapi kalau gak malah repot. “Maka dari itu mari sama-sama mengawasi anak-anak kita supaya cerdas dan berakhlak.” pungkasnya.
Kegiatan itu berlangsung khidmat. Pengunjung yang ada nampak mengikuti dengan seksama. Sementara itu Panitia dan relawan LPBINU tampak sibuk dengan tugas masing-masing. Perlu diketahui saat ini masih pandemi. Jadi masih perlu relawan LPBINU dalam menjaga masyarakat. Pada kesempatan itu juga ada Banser Kalitidu