JagatSembilan.com | Bojonegoro – Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono dan Nurul Azizah melaksanakan prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) dari Purna Pj. Bupati Bojonegoro Adriyanto yang dilaksanakan di Ruang Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Bojonegoro, Selasa pagi (04/03/2025).
Prosesi Serah Terima Jabatan dan Rapat Istimewa dihadiri dan disaksikan langsung oleh Gubernur Provinsi Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Forkopimda Kab. Bojonegoro, Ketua DPRD Kab. Bojonegoro beserta Anggota, Kepala OPD, Camat, serta BUMD, Se-kabupaten Bojonegoro. Turut hadir Mantan Bupati Bojonegoro Imam Supardi beserta Istri dan Mantan Wakil Bupati Bojonegoro Budi Irawanto.
Pelaksanaan Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bojonegoro ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan oleh Bupati Bojonegoro dan Purna Pj. Bupati Bojonegoro yang disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Ketua DPRD Kab. Bojonegoro.
Usai penandatanganan Berita acara Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Periode 2025-2030, Setyo Wahono berkesempatan melakukan sambutan perdananya dalam Rapat Istimewa Paripurna. Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono menyampaikan rasa terima kasih serta menegaskan komitmennya untuk membangun Bojonegoro yang Makmur dan Membanggakan.
“Sinkronisasi pemerintah pusat dengan pemerintah daerah merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Maka dalam kepemimpinan saya bersama Wakil Bupati Ibu Nurul Azizah, akan ada program percepatan 100 hari pertama untuk membangun Kabupaten Bojonegoro lebih baik.”. Tegas Setyo Wahono.
Pada kesempatan ini, Khofifah juga menyampaikan selamat atas terlaksananya Sertijab kepada Bupati dan Wakil Bupati Kab. Bojonegoro periode 2025-2030, selamat bertugas, “Semoga kepemimpinan yang baru dapat melanjutkan estafet kepemimpinan yang telah berjalan, serta terus membangun sinergitas dengan pemerintah Provinsi Pemerintah Pusat.”.
Sebagai informasi, dalam program 5 tahun kedepan akan mengangkat permasalahan permasalahan serta merumuskan isu strategis pembangunan, meliputi isu strategis yakni :
1. Kemiskinan
2. Peluang kerja
3. Stunting
4. Kualitas SDM secara keseluruhan
5. Seni budaya lokal
6. Transformasi ekonomi
7. Pemerataan pembangunan
8. Lingkungan hidup
9. Ketahanan bencana dan adaptasi perubahan iklim
10. Tata kelola Pemerintah yang baik dan bersih
