JagatSembilan.com | Bojonegoro – Pengurus Majlis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bojonegoro hari ini Selasa (10/10/2023) gelar Pembinaan dan Konsolidasi. Acara itu dilaksanakan di Komplek Pondok Pesantren Al-Rosyid Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro.
Hadir dalam acara itu ada KH. Alamul Huda Masyhur Ketua MUI Kabupaten Bojonegoro dan jajarannya, H. Yasmani Kasubag TU Kemenag Bojonegoro, KUA seKabupaten Bojonegoro serta Pengurus MUI di tingkat Kecamatan se Kabupaten Bojonegoro.
KH. Alamul Huda Masyhur dalam keterangannya mengatakan, tadi untuk kegiatan MUI Kabupaten Bojonegoro kita kumpulkan MUI Kecamatan seKabupaten Bojonegoro dan juga kepala KUA seKabupaten Bojonegoro.
Menurut Gus Huda sapaan akrabnya tujuan dari Pembinaan dan Konsolidasi adalah ada pembinaan kepada KUA dan juga Pengurus MUI Kecamatan keseluruhannya oleh Kemenag.
“Sebenarnya kegiatan akan diisi oleh Kepala Kemenag, tapi karena berhalangan yang tidak bisa ditinggalkan akhirnya mewakilkan kepada Kasubag TU Kemenag Bojonegoro,” terangnya
Selain itu menurutnya, dalam situasi politik yang cukup panas ini, MUI tegak lurus.
“Lembaga MUI politiknya adalah politik keumatan dan kebangsaan. Soal pribadi itu itu masing-masing yang tidak bisa dipungkiri keadaannya,” tambahnya.
Pada kesempatan itu Gus Huda juga menyampaikan kepada seluruh Pengurus MUI Kecamatan bersama KUA agar bekerjasama dengan forum Pimpinan Kecamatan.
“Supaya segera membentuk MUI tingkat desa yang kita berharap nanti akhir Oktober udah tuntas demi untuk efektivitas organisasi dan juga untuk meningkatkan kinerja dan khitmat kepada masyarakat khususnya Masyarakat Bojonegoro dan umumnya Indonesia,” terangnya.
Terkait pembentukan MUI tingkat desa itu, Gus Huda juga ingin melibatkan Kepala Desa sebagai Pembina atau Penasehat. Pimpinan Pondok Pesantren Al-Rosyid itu berharap sinergi dengan Forum Pimpinan Kecamatan.
Gus Huda juga berharap semua MUI Kecamatan mempunyai kantor masing-masing.
“Semoga ke depan bisa tercukupi apa yang diharapkan dan ke depan supaya MUI ini sebagai rumah bersama umat Islam bisa berkah untuk seluruh masyarakat Bojonegoro khususnya dan Indonesia umumnya,” harapnya.
