JagatSembilan.com | Bojonegoro – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bojonegoro hari ini Selasa (19/12/2023) menggelar Seruan Moral Pemilu Damai dan Bermartabat. Acara itu dilaksanakan di depan Kantor MUI Bojonegoro Jl. Trunojoyo No. 7 Bojonegoro Jawa Timur.
Hadir dalam acara itu ada KH. Alamul Huda Masyhur Ketua MUI Bojonegoro, Adriyanto PJ Bupati Bojonegoro, KH. Mayor Kap. Ranu Kasdim Kodim 0813 Bojonegoro Nugroho Perwakilan Polres Bojonegoro, Muji martopo SH MHum Kajari Bojonegoro.
Selain itu juga dihadiri oleh Handoko Sosro Hadi Wijoyo Ketua Bawaslu Bojonegoro, Abdul Wahid Kepala Kemenag Bojonegoro, Sukur Priyanto Wakil Ketua DPRD Bojonegoro, KH. Maimun Syafi’i Rois Syuriah PC NU Bojonegoro, Drs. Syaifuddin Idris Wakil Ketua PC NU Bojonegoro, H. Suwito Ketua PD Muhammadiyah.
Dalam acara itu juga dihadiri oleh perwakilan partai politik, ada PKB, Gelora, Umat, Golkar, Hanura, PKS, PPP, Drs. Hanafi Ketua DMI Bojonegoro. Pada kesempatan itu MUI juga menghadirkan ex napiter binaannya serta puluhan perwakilan MUI tingkat kecamatan se Kabupaten Bojonegoro.
KH. Alamul Huda Masyhur dalam sambutannya mengatakan, hari ini sengaja kami mengundang karena Indonesia punya hajat.
“Yaitu Pemilihan Umum, baik legislatif maupun Presiden. Kita sebagai Pimpinan Bojonegoro mempunyai kepentingan dengan kehidupan dan damainya masyarakat. Hal itu sesuai dengan tugas utama MUI yakni amar makruf nahi munkar,” kata Gus Huda sapaan akrabnya.
Tokoh Bojonegoro yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Al-Rosyid itu juga menambahkan, Pemilu yang akan datang harus berjalan damai, bermartabat, jujur dan adil.
“Pemilu kedepan harus damai, bermartabat dan juga bahagia, besok setiap warga yang akan menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) harus damai dan bahagi tanpa adanya intimidasi dari manapun,” tambahnya.
Sementara itu, Adriyanto PJ Bupati Bojonegoro dalam sambutannya mengatakan, terima kasih kepada MUI Kabupaten Bojonegoro yang telah berinisiatif mengadakan kegiatan seruan moral pemilu damai dan bermartabat. Pria dari kementerian keuangan itu juga titip salam kepada Nyai Malikah Masyhur ibu dari KH. Alamul Huda Masyhur.
Pada kesempatan itu Adriyanto juga menceritakan, bahwa Pemkab Bojonegoro telah melaksanakan ikrar netralitas sebagai Aparat Sipil Negara (ASN).
Selain itu Adriyanto juga mengatakan telah membentuk satgas. Yang tugasnya adalah mengawasi para ASN.
“Supaya para ASN itu netral, karena itu adalah mandat undang-undang,” katanya.
Setelah sambutan dari PJ Bupati Bojonegoro, acara selanjutnya adalah pembacaan Seruan Moral Pemilu Damai dan Bermartabat yang dibacakan oleh KH. Alamul Huda Masyhur. Kemudian acara dilanjutkan dengan penandatanganan seruan moral tersebut.