JagatSembilan.com | Sidoarjo – Satuan Tugas Wilayah (Satgaswil) Densus 88 Jawa Timur (Jatim) Kolaborasi pencegahan paham radikalisme dan intoleran dengan Satuan Koordinasi Wilayah (Satkorwil) Banser Jatim kemarin, Jumat (21/03/2025). Kolaborasi itu ditandai dengan penandatanganan plakat bersama antara Satgaswil Densus 88 Jatim dengan Satkorwil Banser Jatim.
Acara penandatanganan plakat itu dilaksanakan di Hotel Luminor Sidoarjo Jatim dengan dihadiri oleh Satgaswil Densus 88 Jatim yang diwakili oleh Kanit Pencegahan Kompol Dwi Teguh Wibowo, Kepala Satkorwil Banser Jatim H. Rizza Ali Faizin.
Penandatanganan plakat itu juga disaksikan langsung oleh H.M. Syafiq Syauqi Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser, H. Musaffa Safril Ketua PW GP Ansor Jatim dan puluhan calon Pengurus Satkorwil dan perwakilan Satkorcab se Jawa Timur.
Kanit Pencegahan Satgaswil Densus 88 Jatim Kompol Dwi Teguh Wibowo dalam keterangannya mengatakan, pada dasarnya Densus 88 sangat berterima kasih kepada Banser, meskipun tanpa adanya plakat kolaborasi, Banser sudah melaksanakan pencegahan paham radikalisme, intoleran terorisme jauh-jauh hari.
“Kita merasakan manfaatnya apa yang dilakukan oleh teman-teman Banser. Baik itu melalui konvensional yaitu pengajian-pengajian di lingkungan dan juga di media sosial,” terang Ndan Wibowo sapaan akrab dari Kompol Dwi Teguh Wibowo.
Ndan Wibowo menambahkan, apa yang dilakukan oleh Densus 88 lebih kecil dari membuat sadar seseorang ketika sudah terpapar radikalisme, intoleran dan terorisme.
Pada kesempatan itu Ndan Wibowo juga berpesan kepada Banser supaya jangan sampai para Banser terpicu emosi, sehingga terjadi delik adanya laporan dari pihak luar.
“Karena mereka (yang berpaham radikalisme, intoleran dan terorisme.red) sangat menginginkan itu, untuk menjebak rekan-rekan (Banser.red) sehingga mereka bisa melaporkan kepada polisi,” terangnya.
Selain itu Ndan Wibowo juga menyampaikan supaya Banser juga meramaikan masjid. Karena menurutnya dengan meramaikan masjid tersebut tidak akan dipakai oleh kelompok paham sebelah untuk menancapkan pemahaman mereka.
Pada kesempatan itu juga meminta para Banser untuk peduli terhadap tetangga atau temannya. Menurutnya ada satu kasus mereka merekrut dari orang yang tidak terurus oleh tetangga, kelompok itu akan mengurusnya dan memasukkannya dalam kelompok dengan pemahaman sama dengan mereka.
Sementara itu, H. Rizza Ali Faizin Kepala Satkorwil Banser Jatim dalam keterangannya akan terus bekerjasama untuk melawan pemahaman intoleran, radikalisme dan terorisme yang ada di Jatim.
“Guna mengantisipasi dan melakukan pencegahan bersama-sama dan memberikan wawasan kepada masyarakat terkait paham-paham yang tidak sesuai dan membahayakan NKRI.” teng H. Rizza Ali Faizin.