jagatsembilan.com | Bojonegoro – Tinggi muka air (TMA) Siaga Merah. Menurut laporan yang tersebar dalam grop WhatsApp tepat pada pukul 00.00 WIB (18/02/2023) Bojonegoro pada 14.04. Satu kemudian naik menjadi 14.05.
Melihat itu Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) MWC Kecamatan Baureno bersiaga. Ahmad Duwi Frendi Handoko Ketua LPBINU MWC Kecamatan Baureno terjun langsung dengan beberapa relawan yang ada.
Menurut Sahabat Frendi, sapaan akrabnya mengatakan, ada lima desa yang tergenang sebagian wilayahnya.
“Desa Karangdayu, Desa Pomahan, Desa Pucangarum, Desa Kedungrejo dan Jalan Desa menuju Desa Kauman,” katanya
Menurut Sahabat Frendi, banjir yang terjadi sementara masih aman-aman saja.
“Hanya di titik yang memang rendah disitulah terjadi banjir,” tambahnya
Sementara saat berita ini dirangkum, pukul 09.15 WIB, kondisi TMA berangsur kesiaga kuning. Dengan ketianggian 14.03.
M. Ridwan Ketua LPBINU MWC Kecamatan Trucuk dalam pantauannya menyebutkan, wilayahnya masih aman-aman saja.
“Ini jauh dari pemukiman warga,” kata Sahabat Ridwan.
Sementara itu drg. Sofan Solikin Sekretaris LPBINU Cabang Bojonegoro mengatakan, kita harus waspada, fluktuasi situasi ketinggian air,
“Relawan, TIM SAR atau Pengurus LPBINU untuk siaga di seluruh wilayah Bojonegoro,” pinta Dokter Sofan.