Jagatsembilan.com | Bojonegoro – Keluarga besar DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Perkumpulan Pijar Nusa Bangsa (PNB) Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa timur, turut memeriahkan Bulan suci Ramadhan 1444 Hijrah/2023 Masehi. Hal itu bisa dilihat dengan digelarnya acara berbuka puasa bersama (bukber) dengan puluhan anak-anak yatim dan Dhuafa.
Aacara yang digelar di Kantor DPC PNB Bojonegoro yang berada di Jalan Akbar, Gang Asoka, Dusun Plosolanang, Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro Kota itu, dibalut dengan acara Tasyakuran menempati Kantor Baru yang dirangkai dengan bukber dengan puluhan anak-anak yatim dan dhuafa tersebut.
Ketua DPC PNB Bojonegoro Sukisno dalam kata sambutanya mengatakan bahwa Perkumpulan Pijar Nusa Bangsa Bojonegoro merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang masih baru karena didirikan tanggal 1 Juli 2022 dan DPC Bojonegoro menerima SK (Surat Keputusan) tertanggal 9 Februari 2023 lalu.
“DPC PNB Bojonegoro menerima SK-DPC/16/DPD/PNB/I/2023 dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PNB Jawa timur tertanggal 9 Februari 2023 lalu. Begitu menerima SK, mereka langsung start melaksanakan kerja organisasi dengan mendirikan Kantor DPC PNB Bojonegoro dan mengurus persyaratan untuk melaporkan keberadaan organisasi di Bakesbangpol Bojonegoro. Bersyukur, DPC PNB Bojonegoro telah memenuhi syarat dan lolos verikasi sehingga telah terdaftar di Bakesbangpol Bojonegoro dengan Nomor: 220/314/412.305/2023, tertanggal 21 Maret 2021, yang ditanda tangani Kepala Bakesbangpol Bojonegoro Mahmudi,S,Sos,MM,” ungkap Ketua DPC PNB Bojonegoro Sukisno, Sabtu (08/04/2023).
Lanjut Sukisno yang didampingi Sekretaris Nurhadi dan bendahara Tamam, pihaknya menamhahkan, bahwa DPC PNB Bojonegoro yang beranggotakan 20 orang yang berasal dari berbagai wilayah Kecamatan di Bojonegoro itu, kini telah secara resmi atau sah terdaftar di Bakesbangpol Bojonegoro sehingga sudah bisa menjalankan organisasi di Bumi Angling Dharma ini. Rencananya, di awal Bulan Mei mendatang DPC PNB Bojonegoro akan langsung start untuk melaksanakan program-program kerjanya.
“Kami (DPC PNB Bojonegoro) merupakan lembaga yang baru alias gres sehingga berharap kepada kawan-kawan LSM yang telah berdiri lebih awal untuk memberikan arahan dan bimbingannya. Kami juga minta do’a restu kepada seluruh warga Bojonegoro untuk memulai pekerjaan yang mulia ini, yaitu menjadi kontrol sosial dan mendampingi masyarakat jika mereka “Merasa Dirugikan” oleh pelaku pemerintahan atau instansi terkait lainya,” ungkapnya.
Ditambahkan, DPC PNB Bojonegoro dalam melaksanakan tugasnya akan melakukan pendekatan dengan cara mengingatkan secara lisan maupun tulisan jika ada dugaan penyimpangan yang diduga merugikan masyarakat. Sebab, sejatinya semua kegiatan yang dilakukan pemerintah atau instansi terkait itu adalah muaranya pada kesejahteraan masyarakat.
“Semua kegiatan pemerintahan itu bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat. Sehingga LSM LPMB ini, bakal serius mendampingi masyarakat agar “tidak dirugikan” oleh pelaku pemerintahan baik pemerintah desa di 419 desa dan 11 kelurahan serta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro ini,” kata Sukisno menegaskan.
Masih menurut Sukisno, pihaknya akan bekerja mengacu pada AD/ART Perkumpulan Pijar Nusa Bangsa dan sesuai dengan aturan dan undang-undang yang ada.
Acara Tasyakuran tersebut diikuti para Pengurus DPC PNB Bojonegoro, puluhan anak yatim yang berasal dari sekitar Kantor DPC PNB Bojonegoro, warga sekitar.
Barokah do’a dipimpin oleh K. Mustari yang sehari-hari menjadi Imam di Musholla An Nur Dusun Plosolanang, Desa Campurejo dan Do’a berbuka puasa dibacakan oleh Bambang Arie Widjanarko yang juga merupakan Pengurus DPC PNB Bojonegoro di Posisi di Dewan Penasehat,
Tampak, Ketua DPC PNB Bojonegoro melakukan potong tmpeng menandai ditempatinya Kantor DPC PNB Bojonegoro. Selanjutnya, para Pengurus DPC PNB Bojonegoro berbuka puasa bersama anak-anak yatim dan warga sekitar. Mereka menikmati berbuka puasa dengan sayur asem-asem daging, ada rica-rica ayam, es blewah, dilengkapi dengan buah dan snack, menambah nikmatnya bukber di Kantor DPC PNB Bojonegoro yang juga tampak kebersamaan dan mereka guyub rukun.
