Jagatsembilan.com | Bojonegoro – Kebanyakan politisi ketika sudah duduk dalam wilayah kekuasan sering lupa. Memang tidak semua tapi begitulah kesan yang ada di Masyarakat. Berbagai janji dari politisi sering hanya menjadi alat untuk meraih kursi tanpa berpikir sebenarnya ada yang harus direalisasikan dari mimpi.
Hj. Ratna Juwita Sari anggota DPR RI Fraksi PKB melalui Rumah Aspirasi IYA Juwita mencoba merealisasikan mimpi. Khususnya mimpi dari pemuda-pemudi. Dengan kekuasaan yang dipercayakan oleh konstituennya dirinya seperti tidak mau berhenti. Terus bergerak dalam kesibukan untuk mencari kepastian yang bisa menjamin sebuah kemapanan.
DPR RI dari daerah pemilihan Bojonegoro dan Tuban itu akhirnya membawa cahaya. Upaya kerasnya melalui Komisi VII dengan Kementerian Perindustrian membawa harapan nyata untuk pemuda.
Ratusan Pemuda-pemudi diberikan Pendidikan Kilat (Diklat) 3 in 1. Sebuah Diklat berisi Pelatihan, Sertifikasi dan langsung pada penempatan kerja. Sebuah upaya yang sangat sistematis untuk pemuda-pemudi supaya tidak hilang jati diri.

Diklat itu sendiri ada dalam berbagai bidang. Diantaranya ada bidang jahit komponen yang bekerjasama dengan tenaga ahli didatangkan dari Jawa Barat. Yakni dari Ahli praktisi tekstil aparel dan alas kaki (APTEXAA).
Selain itu Diklat yang lain juga ada bidang Batik Tulis. Untuk batik tulis ini tenaga ahlinya berasal dari Balai Diklat Industri (BDI) Surabaya.
Ada juga Diklat Pengelasan GMAW. Untuk ini dirinya juga menggandeng ahli welding Kampuh Welding Indonesia yang terletak di Surabaya.
Untuk yang pengelasan GMAW itu pemuda berjumlah 26 pemuda. 16 Pemuda belas dari Kabupaten Bojonegoro dan 10 pemuda dari Kabupaten Tuban.
Semua peserta dijemput dan dibawa ke Kantor Rumah Aspirasi IYA Juwita yang terletak di Merakurak Kabupaten Tuban. Setelah itu para pemuda yang ada dibriefing oleh Pengurus Rumah Aspirasi IYA Juwita untuk bisa semangat dalam mengikuti pelatihan. Kemudian mereka diantar menuju tempat Diklat 3 in 1 Surabaya secara gratis transport dan juga akomodasi. Selain itu juga mendapatkan uang saku.
Data yang berhasil dihimpun media ini menyatakan setidaknya ada empat kegiatan Diklat sudah dilaksanakan dan ada yang masih berjalan. Diantaranya ada Diklat 3 in 1 bidang jahit komponen yang dilaksanakan di SMKN Baureno Bojonegoro, Diklat 3 in 1 bidang membatik di Balai Desa Purwosari Kecamatan Purwosari, Diklat 3 in 1 bidang jahit komponen di SMKN Ngasem, dan Diklat 3 in 1 bidang Pengelasan GMAW di Kampuh Welding Indonesia Surabaya.
Hj. Ratna ditanya terkait harapan atas upayanya terhadap pemuda Bojonegoro dan Tuban dirinya hanya menjawab singkat.
“Semoga upaya kami ini membawa manfaat yang berkah,” jawab Hj. Ratna Juwita Sari.