JagatSembilan.com | Bojonegoro – Guna mengupgrade pengetahuan l, 7 lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dibawah binaan Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama ( LP Ma’arif NU) Bojonegoro hari ini Kamis, (16/11/2023) laksanakan Studi Tiru. Kegiatan itu di MI Miftakhul Akhlaqiyah Semarang.
Kegiatan keren itu diikuti oleh M. Syaifuddin Asyhari Ketua PC LP Ma’arif NU Bojonegoro, 7 Kepala Madrasah yang ikut beserta staf di lingkungan pendidikan itu.
Adapun 7 Lembaga Pendidikan itu adalah MTs Ulul Albab Plesungan, MI Ulul Albab Plesungan, MTs Islamiyah Balen, MI Asyahidin Temayang, MI Kauman Baureno, MI Matoli’ul Falah Ngraho dan MTs Slafiyah Syafi’iyah Sukosewu.
M. Syaifuddin Asyhari Ketua Maarif Bojonegoro mengatakan, harapanya Studi Tiru ini bisa memberi inspirasi peningkatan kualitas pendidikan di masing-masing madrasah.
Sementara itu Moch. Muhtadin, M. Pd Kepala Madrasah Tsanawiyah Islamiyyah Balen yang juga ikut kegiatan itu mengatakan, kita berangkat kemarin malam, Rabu (15/11/2023),
“Disambut oleh Kepala MI Miftahul Akhlaqiyah Bapak Rif’an Ulil Huda, M.Pd. dan seluruh Pengajar & Karyawan Madrasah,” terang Pak Tadin sapaan akrabnya.
Pria yang juga Ketua Lazisnu Bojonegoro itu juga mengatakan, dalam Studi Tiru hal yang penting yang kita dapatkan dari MI Miftakhul Akhlaqiyah tingginya penekanan program literasi.
“Dan peran aktif paguyuban wali murid. Semoga kita bisa mengadopsi program-program di Bojonegoro.” pungkasnya.