JagatSembilan.com | Bojonegoro – Usia tahun 2024 belum sampai 10 hari, tapi Hj. Ratna Juwita Sari anggota DPR RI dari Fraksi PKB sudah berhasil mengajak 100 pemuda Kabupaten Bojonegoro untuk bekerja. Hal itu terlihat saat pembukaan acara Diklat 3 in 1 di ruang pertemuan Andrawina Hotel Aston Jl. MH. Thamrin No. 100, Kelurahan Ledok Wetan, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.
Hadir saat pembukaan Diklat ada Hj. Ratna Juwita Sari, Zya Labiba perwakilan BDI Surabaya, Mursim Kepala Desa Sobontoro Kecamatan Balen, Adib Nurdiyanto ketua CEC Bojonegoro, H. Mirza Ali Manshur Suami Hj. Ratna Juwita Sari serta 100 pemuda-pemudi Bojonegoro dari 28 kecamatan.
Pada kesempatan itu Hj. Ratna Juwita Sari menyampaikan, kenapa kami dari Komisi VII meminta Kementerian Perindustrian sudah memiliki program Diklat tapi belum terdistribusi di daerah pemilihan, karena kami berharap apa yang menjadi program mitra itu bisa dimanfaatkan langsung oleh Masyarakat kabupaten Tuban maupun Bojonegoro.
“Maka sejak Kementerian Perindustrian bermitra dengan Komisi VII tahun 2022 akhir disepakati Kementerian Perindustrian bermitra dengan Komisi VII. Nah karena saya juga di Banggar akhirnya Kementerian Perindustrian anggarannya naik dan kita bisa buat pelatihan semacam ini di daerah pemilihan,” terang Bu Ratna.
Pada kesempatan itu Bu Ratna juga menyemangati peserta yang ada. Menurutnya yang telah daftar untuk kegiatan jumlahnya mencapai ratusan.
Tapi yang diterima itu hanya 150 orang dengan rincian, 50 untuk batik tulis, 50 untuk marketing sosial media dan 50 untuk jahit komponen,” tambahnya.
Selain itu, perempuan yang juga Calon Legislatif dari Dapil sembilan itu mengungkapkan, Diklat 3 in 1 itu merupakan, Pendidikan, Sertifikasi dan penempatan kerja.
Aktifis perempuan NU itu berharap, semua ilmu yang telah didapat selama Diklat 3 in 1 diimplementasikan dalam dunia nyata.
“Jangan sampai tidak digunakan ilmunya harus bisa menambah value atau nilai penghasilan,” pintanya
Dirinya juga menerangkan sebagai anggota Komisi VII DPR RI mempunyai mitra dengan Kementerian ESDM, Kementerian Perindustrian.
“Selain itu kami dari Komisi VII juga ngurusi tekhnologi dan informasi, juga dengan Badan Riset Nasional,” terangnya.
Acara Diklat itu sendiri akan berlangsung mulai hari ini sampai tanggal 14 Pebruari mendatang.