JagatSembilan.com | Bojonegoro – Abdulloh Umar Ketua DPRD Bojonegoro mengungkap keseriusannya untuk menjadikan Kecamatan Kanor sebagai daerah unggulan. Hal itu disampaikan politisi PKB Bojonegoro itu saat Reses masa sidang I DRPD Bojonegoro tahun 2025 hari ini, Selasa (11/02/2025)
Menurut Mas Umar sapaan akrab dari Abdulloh Umar, desa-desa yang berada di Kecamatan Kanor punya potensi bagus untuk dikembangkan.
“Kita melihat infrastruktur di Kecamatan Kanor sudah mulai bagus, namun ada beberapa hal yang harus mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro,” tegasnya.

Bahkan dalam paparannya, Mas Umar juga merinci persoalan yang harus diselesaikan. Menurutnya seperti cekdam Desa Kabalan yang sudah berpuluh-puluh tahun belum tertangani.
“Tanggul dan hamparan daerah tepian bengawan solo ini juga harusnya mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, agar setiap tahun warga dan para petani tidak menghadapi banjir dan tanggul jebol yang tentu berdampak terhadap pertanian,” terang Mas Umar.
Selain itu Alumni Pondok Pesantren Langitan itu juga menyoroti potensi agro wisata, kondisi jalan lingkungan, industri pertanian, serta unit-unit usaha UMKM.
“Semua itu harus dikembangkan dengan perhatian secara serius untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mengurangi angka kemiskinan,” tegas Alumni PMII itu.

Dia menambahkan, Kecamatan Kanor harus menjadi kawasan yang produktif hal itu diperlukan untuk meningkatkan daya saing masyarakat.
“Selain itu warga Kecamatan Kanor harus sehat, makmur daerahnya, dan sejahtera masyarakatnya,” terang Mas Umar.
Reses tersebut dilaksanakan di halaman rumah Kepala Desa Sumberwangi Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Abdulloh Umar sendiri merupakan DPRD Bojonegoro dari Daerah Pemilihan (Dapil) III meliputi Kecamatan Kanor, Baureno dan Kepohbaru.
Dalam reses tersebut dihadiri oleh Kepala Desa se Kecamatan Kanor, Pengurus Ranting PKB se Kecamatan Kanor dan ratusan warga dan tokoh masyarakat Kecamatan Kanor.
Pada reses masa sidang I DRPD Bojonegoro itu, Abdulloh Umar juga memberikan kesempatan pada yang hadir untuk bertanya atau menyampaikan aspirasi. Semua diladeninya dengan ramah dan tuntas.