LPG 3kilo semakin sulit didapat, hal itu di ungkapkan oleh Yeti pemilik toko kelontong sekaligus pengecer LPG 3kg di jl watu miring desa kapas kecamatan kapas kabupaten Bojonegoro.(7/6/23)
Yeti mengungkapkan kalau kelangkaan tersebut karena tidak ada pasokan dari distributor,
“Sudah lebih dari 3 minggu saya tidak mendapat kiriman, padahal kalau biasanya tiap minggu itu saya sudah dikirim, Sebenarnya kalau penggunaan dari masyarakat sini itu biasa-biasa saja, gak melonjak karena idul adha ini,tapi memang pasokan itu telat”.ungkap yeti
Siti Nurjanah yg juga toko pengecer LPG 3kg di desa Sukorejo kecamatan kota Bojonegoro utara pondok Al Fatimah juga mengeluhkan kelangkaan tersebut.
“Saya ini sudah 1 bulan Mas, 1 bulan lebih mungkin, sudah tidak ada pasokan kalau biasanya itu saya dikirim pakai motor roda tiga itu, tapi ini sudah sebulan lebih saya nggak dapat pasokan, kalau saya pribadi sih nggak apa-apa soalnya di Sukorejo sini sudah pakai gas bumi, lpg 3kg ini kan yang nyari itu pedagang-pedagang gorengan & kaki lima, kasihan kan kalau Ndak ada barang”
Sedangkan di pangkalan Triningsih desa ngampel nampak pula tabung LPG 3kg kosong, salah seorang penunggu lokasi mengatakan kalau pemilik tidak di tempat & barang sulit didapat.
Hal berbeda di ungkapkan oleh penunggu SPBE desa pelsungan kecamatan kapas yg tidak mau disebutkan namanya,
“sebenarnya setiap hari kayak gini ya, setiap hari jatah itu 17 kendaraan, jadi dari kita itu nggak pernah telat, kalau menurut saya kemungkinan langkanya LPG 3kg tersebut karena libur tanggal merah kemarin, kalau dulu tiap tanggal merah pun masih jalan, tapi tanggal merah kali ini kita libur, iya itulah mungkin sebabnya dua tanggal merah itu loh enggak ada droppingan, jadi kalau pengisian itu di sini normal-normal saja”. Tegasnya
Irawan Harun sopir truk LPG 3kg membenarkan kalau kemungkinan sulitnya mencari LPG 3kg di pasaran karena libur tgl 1 & 2 kemarin.