Home / Ekonomi & Bisnis / Headline / Inspiratif / Sosial

Jumat, 23 Desember 2022 - 20:30 WIB

Catatan Medhayoh Fest Chapter Desember, Upaya Kolaborasi dari Tiga Komunitas

jagatsembilan.com | Bojonegoro – Mencoba ikut Medhayoh Fest yang dilaksanakan oleh Ademos. Di sana ada iring-iringan suara knalpot motor dari para anggota komunitas otomotif yang menjadi salah satu sajian saat acara “Ngopi Sareng Jagong Gayeng” Medhayoh Fest Chapter Desember pada 18 Desember 2022 di Dolokgede Bojonegoro.

Bleyer-bleyer motor mengiringi acara Medhayoh Fest. Selain itu juga diiringi suara musik yang dipantulkan dengan pengeras suara yang bagus. Walau bleyer-bleyer motor itu ada, suasana “gayeng” atau santai tetap terasa membuat betah saya dan para pengunjung lain.

Selain suara raungan bleyer motor dari puluhan komunitas serta suara musik, di area itu juga terdapat sajian kuliner lokal. Jajanan yang khas dan ndeso serta sajian produk UMKM dari Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Blora.

Seluruh produk UMKM yang ada ditata dengan apik, membuat pengunjung serasa larut dalam tema “Ngopi Sareng, Jagong Gayeng”. Penulis sendiri juga larut dalam suasana itu dan kadang lupa untuk motret atau mendokumentasikan peristiwa yang asik itu.

Medhayoh Fest Ngopi Sareng Jagong Gayeng

Dari awal sudah bertemu dengan penyelenggara acara. Hal itu tidak membutuhkan waktu lama untuk menangkap ide liar mereka. Serta makna yang terdapat dalam setiap sajian yang diberikan.

Melihat sisi tagline nya, “Ngopi Sareng Jagong Gayeng” ini artinya adalah Ngopi Bersama Duduk Santai seolah penyelenggara ingin memotret kultur masyarakat Bojonegoro. Dimana Masyarakat Bojonegoro punya budaya “ngopi” walaupun bukan daerah pengahasil kopi.

Ngopi yang dimaksud adalah budaya minum kopi sambil bertukar cerita bersama teman sejawat, maupun lintas usia. Menurut penulis hal ini menarik. Karena di hampir setiap desa ada warung kopi yang selalu ramai mulai pagi sampai malam.

Baca Juga  Putus Mata Rantai Kekerasan dan Pelecehan Seksual, DP3AK Jatim Siapkan Pos SAPA

Budaya Masyarakat Bojonegoro yang konsevatif selalu mempertahankan budaya ngopi. Hal itu menjadi sebuah ruang untuk berbagi cerita. Bahkan berdiskusi isu yang sedang ramai diperbincangkan.

“Rasan-rasan warung kopi” adalah diskusi khas warung kopi. Semacam mimbar bebas tapi hanya terbatas diwarung. Sepertinya Ademos yang bermarkas di Desa Dolokgede Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro ini ingin menjadikan rasan-rasan warung kopi lebih bernilai.

Medhayoh Fest Chapter Desember ini merupakan pendekatan melalui beberapa komunitas. Pertama komunitas otomotif yang tergabung dalam naungan Forum Komunikasi Otomotif Bojonegoro (FKOB). Kedua komunitas kopi dan ketiga komunitas UMKM. Penyelenggara sepertinya ingin mengkolaborasikan ketiga komunitas itu untuk saling menguatkan satu sama lain.

Menurut ASEAN Investment Report yang dirilis September 2022, Indonesia memiliki usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terbanyak di kawasan ASEAN. Laporan tersebut mencatat jumlah UMKM di Indonesia pada tahun 2021 mencapai sekitar 65,46 juta unit. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibanding negara-negara tetangga seperti terlihat pada grafik.

Sementara untuk Kabupaten Bojonegoro sendiri tahun 2022 jumlah UMKM mencapai 76.695 UMKM. Data itu dari https://data.bojonegorokab.go.id/dinas-perdagangan.html@detail=data-umkm

Benar-benar satu potensi yang memang butuh disentuh secara serius. Untuk pemberdayaan dan untuk ketahanan ekonomi dari bawah. Satu hal yang patut untuk diapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Ademos.

Ademos berupaya mengkolaborasikan ketiga komunitas dengan event bernama Medhayoh. Dengan tema Ngopi Sareng Jagong Gayeng merupakan tema yang jelas syarat makna bahwa semua bisa dengan bersama. Semua bisa dengan bersama.

Medhayoh sendiri adalah bahasa Jawa. Yang berarti bertamu. Dengan Medhayoh diharapkan oleh Ademos adalah munculnya keterikatan hati kembali dan keakraban bisa terajut.

Baca Juga  H. Surawi Anggota DPRD Propinsi Jatim Gelar Sosiisasi Wasbang

Suasana Medhayoh Fest Chapter Desember ini sangat asik. Di tengah menikmati suasana, saya berkesempatan wawancara dengan Staff Khusus Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Riza Damanik.

Selain itu saya juga wawancara dengan Ibu Andromeda Qomariyah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur. Pada kesempatan itu juga bertemu dengan Manager Regional Engagement & Sustainability PT HM Sampoerna Tbk yang mensupport acara Medhayoh Fest ini.

Di Medhayoh Fest Chapter Desember ini juga ada panggung untuk talk show dan seni budaya. Suasana terasa asik karena mata juga dimanjakan dengan motor yang dimodif tertata rapi sesuai dengan klas yang ditentukan.

Tercatat ada 56 anggota komunitas otomotif Bojonegoro yang mengikuti rangkaian acara festival ini hingga selesai. Bukan hanya riuh suasana komunitas dan para pedagang UMKM, tetapi juga ada penampilan musisi Iksan Skuter yang turut mewarnai acara Medhayoh Fest Chapter Desember ini.

Pemandangan asik juga terlihat dari ibu-ibu yang betah berlama-lama dalam acara itu. Para pedagang juga nampak ceria. Karena banyak dagangannya ludes diborong pengunjung atau diborong komunitas motor.

Sepertinya upaya mengkolaborasikan tiga komunitas dicampur dengan pengunjung serta adanya hiburan itu berhasil. Semua nampak ceria dan terasa banget para pengunjung enggan bergeser.

Share :

Baca Juga

Headline

Puluhan Pengurus dan Praktisi JRA Bojonegoro Hadiri Open House Mujiz

Headline

Peduli Lingkungan, LPBINU MWC Kalitidu Lakukan Giat Gerakan 3 M

Headline

Islah Bahrawi dan Nong Andah Hadiri Cangkruk Kebangsaan di Bojonegoro

Ekonomi & Bisnis

Bojonegoro Alami Kenaikan Kebutuhan LPG, Nurul Azizah bersama Pertamina Patraniaga Gelar Sidak Pangkalan

Headline

Ribuan Pengunjung Hadiri Sendangrejo Bersholawat, Puluhan Banser Dander Ikut Bantu Pengamanan

Energi

Ratna Juwita Berhasil Salurkan Bantuan Pasang Baru Listrik sebanyak 10.473 Rumah

Headline

Sambut Ramadhan, 3 Perguruan di BKP dan IPSI Gelar Bersih Makam Desa

Headline

Tingkatkan Kesadaran Jaga Kesehatan Remaja, STIKES Rajekwesi Bersama MAN 1 dan SMAN MT Bojonegoro Gelar Gerakan Remaja Sehat