JagatSembilan.com | Bojonegoro – Salah satu tujuan dari penyelenggaraan Expo dan Pasar Murah Ponpes Al-Rosyid adalah mendukung pelaku ekonomi UMKM. Melihat data dilapangan yang dibuat oleh Stebia Al-Rosyid sepertinya tujuan itu telah berhasil.
Yasdi, MM salahsatu dosen di Stebia mengungkapkan tidak kurang dari 800 juta putaran uang yang ada selama penyelenggaraan Expo dan Pasar Murah.
“Kalau 800 juta saya kira lebih Mas putaran uang selama penyelenggaraan Expo dan Pasar Murah,” kata Pak Yasdi dalam keterangan persnya. Kamis (20/07/2023).
Dosen yang aktif dalam kegiatan Nahdhiyin itu mengungkapkan, ada 93 UMKM yang melapak usahanya. Menurutnya memang cukup variatif setiap lapak.
“Ada yang kecil itu tidak sampai satu juta semalam, tapi yang seperti meubeler atau motoris itu lebih dari tiga juta,” terang Dosen yang juga aktif dalam dunia Pramuka itu.
Pak Yasdi juga mengungkapkan, tidak kurang dari 30 ribu pengunjung saat ramaikan acara itu. Sistem penataan lapak yang dibuat penyelenggara membuat setiap pengunjung bisa melihat mana yang dibutuhkan.
“Jelinya Panitia Penyelenggara dalam penataan lapak sangat berpengaruh, pengunjung jadi tahu semua lapak-lapak pedagang atau pengusaha sehingga ada transaksi ekonomi,” terangnya.
Sementara itu KH. Alamul Huda Masyhur juga menyampaikan, salah satu harapan adalah meningkatkan ekonomi pelaku UMKM.
“Dengan meningkat ekonomi UMKM akan meningkat kebahagiaan, dengan meningkat kebahagiaan akan tenang dalam menjalankan ibadah,” kata Gus Huda sapaan akrabnya.
Expo dan Pasar Murah Ponpes Al-Rosyid dilaksanakan mulai tanggal 15 Juli kemarin. Dibuka oleh Abdul Wahid, S. Ag MM acara itu berlangsung cukup meriah.
Pada setiap malamnya ada 250 paket sembako murah yang dijajakan pengurus Pondok. Selain itu juga ada berbagai tampilan hiburan dan kegiatan bersifat religi pada setiap malamnya.